Advertisement
Covid-19 Melonjak, Menlu Retno Sebut Kasus di Asia Tenggara Naik 19%

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi meminta masyarakat Indonesia tetap waspada terhadap risiko penularan virus Corona, apalagi sejumlah negara saat ini tengah menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19.
Menlu mengatakan berdasarkan laporan mingguan WHO mengenai kasus epidemiologi global Covid-19 di minggu lalu sampai 2 Mei 2021 menunjukkan bahwa jumlah kasus global dalam dua minggu terakhir melebihi jumlah kasus selama enam bulan pertama pandemi.
Advertisement
“Jumlahnya sangat tinggi, dengan lebih dari 5,7 juta kasus per minggunya. Kondisi ini penting menjadi pengingat kita semua bahwa penyebaran virus ini masih terjadi di mana-mana. Kita harus terus waspada,” ujarnya dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin 1,39 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (8/5/2021).
Dipaparkan Menlu, per hari kemarin, Jumat (7/5/2021), jumlah kasus positif dunia sudah melebihi 157 juta kasus dengan angka kematian lebih dari 3,2 juta orang.
Kawasan Asia Tenggara yang dalam terminologi WHO terdiri dari India, Indonesia, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Thailand, Maldives, Timor Leste, Myanmar, dan Bhutan mengalami kenaikan kasus tertinggi, yaitu 19 persen dilihat dari kurun waktu seminggu sampai 2 Mei 2021.
“Dengan kenaikan kasus baru, maka kasus baru Asia Tenggara merupakan 47 persen dari kasus baru dunia selama kurun waktu tersebut,” paparnya.
Retno pun kembali mengimbau seluruh pihak untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan serta ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi yang tengah digulirkan pemerintah sebagai bagian dari ikhtiar untuk keluar dari pandemi.
“Setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran virus Covid-19. Caranya, kita sukseskan ikhtiar vaksinasi yang sedang dilakukan pemerintah dan tidak kalah pentingnya terus patuhi protokol kesehatan. Jangan pernah kendur,” ujarnya.
Ditambahkan Menlu, dengan mematuhi protokol kesehatan maka akan dapat melindungi diri sendiri dan juga orang lain.
“Sekali lagi, saya ingin mengajak kita semua untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Mematuhi protokol kesehatan bukan saja untuk melindungi diri kita sendiri, namun juga melindungi orang-orang sekitar kita yang kita cintai,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 14 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement