Advertisement
Batik Air yang Sempat Alihkan Pendaratan, Akhirnya Lanjutkan Penerbangan ke Semarang

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Pesawat maskapai Batik Air akhirnya melanjutkan penerbangan menuju ke Bandara Ahmad Yani Semarang setelah sempat mengalihkan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
Melalui keterangan resminya yang diterima Antara di Solo, Jateng, Sabtu, Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6362D lepas landas dari Bandara Adi Soemarmo pada pukul 11.05 WIB dan mendarat di Bandara Ahmad Yani pada pukul 11.35 WIB.
Advertisement
"Batik Air meminimalisasi dampak yang timbul agar penerbangan lain tidak terganggu," katanya.
Dalam penerbangan tersebut, Batik Air membawa enam awak pesawat, 77 penumpang dewasa, dan satu anak-anak.
Ia mengatakan pesawat rute Cengkareng-Semarang ini berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 07.35 WIB dan diperkirakan tiba pada 08.45 WIB.
Namun, pada saat mendekati Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, pilot memperoleh informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik, yaitu curah hujan tinggi.
"Oleh karena itu, untuk mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan mengingat jarak pandang pendek yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pendaratan, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo," katanya.
Selain Batik Air, pengalihan pendaratan tujuan yang sama juga dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 232 yang membawa penumpang sebanyak 35 orang.
Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan bahwa yang terjadi adalah pengalihan pendaratan dan bukan melakukan pendaratan darurat di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Sebelumnya, General Manager Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan dua pesawat terbang tujuan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, mengalihkan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, akibat cuaca buruk.
"Kondisi pesawat yang divert landing aman di Bandara Adi Soemarmo," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Datangi KPK, Menteri UMKM Sebut Tak Ada Uang Negara yang Dipakai Istrinya Saat Kunjungi Eropa
- Jual Ayam Hidup Dibawah Rp18.000 Per Kilogram, Satu Perusahaan di Sanksi Oleh Kementan
- Dituntut Tujuh Tahun Penjara dari Kasus Importasi Gula, Tom Lembong Heran
- Kepulauan Barat Daya Jepang Diguncang Seribu Gempa Dua Pekan Berturut-turut
- Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Pidana, Ini Alasan dari Jaksa
- Putusan MK Pisahkan Pemilu dan Pilkada, DPR Usulkan Ada Amandemen Terbatas tentang Undang-Undang Pemilu
- Dua Dosen Pelaku Pelecehan Seksual kepada Mahasiswa di Makassar Ditahan Polisi
Advertisement
Advertisement