Advertisement
Surat Terbuka Neno Warisman untuk Presiden Prancis: Macron Harus Minta Maaf
Selasa, 03 November 2020 - 22:57 WIB
Sunartono
File foto Neno Warisman 25 Oktober 2017 dari akun Instagram resminya nenowarismanofficial. - Bisnis/Sutarno
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Seniman yang kini aktif berdakwah Neno Warisman mendesak Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk meminta maaf kepada umat Islam atas pernyataan terkait karikatur Nabi Muhammad SAW.
Hal itu diungkapkan Neno melalui akun Youtube miliknya, Neno Warisman Channel, dalam video yang berjudul "
VOILA!! MONSIEUR MACRON! ANDA HARUS MINTA MAAF KEPADA MUSLIM".
VOILA!! MONSIEUR MACRON! ANDA HARUS MINTA MAAF KEPADA MUSLIM".
Menggunakan bahasa prancis dengan durasi dua menit lebih, Neno menilai pernyataan Macron terkait izin penerbitan gambar berupa karikatur Nabi Muhammad hanyalah dalih dari kebebasan pendapat. Menurutnya, sikap Macron merupakan penghinaan terhadap umat islam dan juga Nabi Muhammad SAW.
Melalui platform yang sama, Neno sebelumnya membahas peristiwa yang terkait kontroversi pernyataan Presiden Prancis ini juga pada 29 Oktober 2020.
Begini surat terbuka Neno Warisman setelah diterjemahkan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macrom:
Bismillah
Bapak Presiden Macron.
Sebagai seorang perempuan terpelajar, prinsip-prinsip Prancis yang berlandaskan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan. Dan, seperti banyak wanita di seluruh dunia, kami juga konsumen produk bermerek Prancis. Namun, ketika mendengarkan pernyataan-pernyataan anda tentang Rasulullah Muhammad SAW dan agama kami Islam berdalih kebebasan pendapat, (hal itu membuat kami) menyatakan kekecewaan yang sangat mendalam. Islam adalah agama yang sangat menghargai keberagaman.
Sebagai muslim kami ingin anda tahu bahwa pelecehan terhadap Nabi kami, Rasulullah Muhammad SAW adalah perbuatan yang sangat buruk, yang menyakiti umat muslim di seluruh dunia. Kami tidak membenci agama lain.
Tidak pernah!!!
Kami juga tidak menghina simbol-simbol agama lain. Itu benar. Berbagai negara telah memboikot produk-produk Prancis. Tidak hanya umat Islam yang memprotes anda, tetapi juga semua orang yang memahami arti rasa kebenaran dan keadilan, mereka juga menentang anda sekarang.
Dan terakhir, Bapak Presiden, jika anda ingin dunia tahu bahwa Prancis adalah negara yang mencintai perdamaian anda harus meminta maaf kepada seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Demikian.
Selesai mengunggah surat terbuka ini, hari ini Selasa (3/11/2020) Neno Warisman kembali mengunggah konten terkait. Wanita yang fasih berbahasa prancis ini kemudian menerjemahkan salah satu berita media Prancis.
Berita ini berjudul "Caricatures: face à la colère du monde arabe, Emmanuel Macron tente de calmer les esprits" atau "Karikatur: menghadapi kemarahan Arab, Presiden Macron Berusaha untuk Menangkan"
Berita ini ditulis oleh Thierry Oberlé dari media Prancis Lefigaro. Melalui berita itu dijelaskan bahwa Macron memahami bahwa umat muslim terkejut dengan karikatur Nabi Muhammad. Terkait dengan itu, Macron sebagai presiden merasa perannya adalah untuk menenangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 12:57 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
Advertisement
Advertisement