Advertisement
Trik Membeli Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Foto udara perumahan bersubsidi di Sumedang, Jawa Barat. - Antara/Raisan Al Farisi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Bank Rakyat Indonesia (BRI) berbagi trik membeli rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang selama ini agar kerepotan memiliki hunian.
EVP Consumer Loan Sales and Development Division Bank BRI Handaru Sakti dalam seminar daring pada Jumat (28/8/2020) menyampaikan bahwa trik pertama adalah masalah lokasi yang strategis dan lingkungan.
Advertisement
Ini bisa dianggap lokasi strategis dan lingkungan saat ini maupun sampai waktu ke depannya. "Ke depannya biasanya terkait dengan kebutuhan kehidupan kita seperti sarana dan prasarana, kebutuhan sosial seperti rumah sakit, sekolah dan pasar, sarana transportasi," ujarnya.
Menurut dia, kalau ini sudah terpenuhi, trik kedua adalah tinggal menyesuaikan dengan anggaran. Untuk hal ini setiap MBR bisa memilih seperti melalui aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep).
Pertimbangan anggaran ini bukan hanya mempertimbangkan kondisi dana saat ini, melainkan juga konsumen harus mempertimbangkan kondisi dananya pada masa depan.
Selain itu trik berikutnya dalam memilih rumah subsidi idaman adalah konsumen harus betul-betul mencari dan memastikan pengembang yang profesional.
Salah satu caranya konsumen MBR bisa mengecek atau dapat melihat para pengembang yang kredibel dan terdaftar di situs Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR serta memastikan bahwa pengembang memiliki pengalaman di proyek-proyek sebelumnya.
Trik keempat adalah konsumen harus mempelajari legalitas proyek, dengan mengecek dan meneliti keabsahan sertifikat rumah serta izin-izin yang menyertainya.
Trik selanjutnya adalah jangan pernah menunda pembelian, karena rumah adalah kebutuhan pokok dan harga rumah akan terus meningkat.
Terakhir mencari cara pembelian rumah subsidi yang mudah dengan menggunakan aplikasi SiKasep melalui bank-bank mitra dengan pelayanan terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua
KPK Bidik Keluarga Eks Mentan SYL Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
Advertisement
Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
Advertisement
Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
Advertisement
Advertisement
