Advertisement
Memasak Bersama Si Kecil dengan Cara Aman
Ilustrasi - Thecookingacademy
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat tetap tinggal di rumah memberi kesempatan bagi para anggota keluarga untuk menghabiskan waktu bersama.
Salah satu kegiatan yang paling populer selama PSBB adalah memasak. Kegiatan ini banyak disukai masyarakat, karena tidak hanya sebagai sarana menyalurkan hobi, tetapi juga dapat melibatkan seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak.
Advertisement
Dampaknya, kini dapur tidak hanya diakses oleh ibu-ibu, tetapi anak-anak pun sudah mulai mengakrabi ruang yang menjadi jantung rumah ini.
Oleh karenanya, penting untuk memastikan peralatan dapur, aman ketika diakses oleh anak-anak walaupun bawah pendampingan orang tua. Begitu pula, kompor sebagai peranti utama kini mendapat perhatian lebih. Masyarakat kian jeli memilih jenis kompor.
Kompor tanam gas di kelas 30 cm menjadi pilihan ideal bagi masyarakat. Selain karena ukurannya sesuai dengan dapur minimalis, pemasangan yang permanen serta penempatan pipa yang tersembunyi di dalam kabinet membuat kompor tanam lebih aman dari jangkauan anak dan meminimalisir risiko jatuh karena tersenggol. Bahkan kompor jenis ini seringkali dibekali fitur keamanan yaitu Thermocouple.
Fitur ini berfungsi sebagai pengaman apabila api tiba-tiba mati akibat tertiup angin, tertumpah kuah, atau sebab lainnya. Ketika hal itu terjadi, saluran gas akan secara otomatis menutup, untuk mencegah kebocoran gas.
Beberapa brand penyedia kompor tanam gas kelas premium telah memproduksi jenis ini seperti Modena BH 1325, Electrolux EGG 3422CK, TEKA GK LUX 30 2G AI AL, serta Artugo AH 230 CB.
Selain itu, keempat tipe kompor dua tungku ini sama-sama mengandalkan cast iron sebagai material grid atau tatakan panci sehingga aman untuk menumpu beban berat pada saat memasak dalam jumlah yang banyak.
Jadi, kini tidak perlu ragu lagi mengajak si kecil untuk bereksperimen di dapur!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kasus Keracunan Makanan MBG di Bogor, BGN Sebut Akan Bertanggung Jawab
Kisah Dramatis, Tm SAR Gabungan Selamatkan Kucing dari Dalam Sumur
Waspada Penipuan! Jangan Tergiur Penawaran Haji Tanpa Visa Resmi
Advertisement
TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Menbud Fadli Zon: Candi Borobudur Simbol Toleransi Umat Beragama
15 Jemaah Calon Haji Dipulangkan dari Emberkasi Solo, Ini Penyebabnya
Advertisement
Menteri Pigai Minta Seluruh Karyawan Kemenham Jadi Pembela HAM
4 Korban Longsor Samarinda Berhasil Ditemukan
Mantan Presiden Duterte Ditahan ICC Justru Terpilih Jadi Wali Kota Davao
Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement
Korban Ledakan Amunisi TNI AD di Garut: 9 Jenazah Sudah Teridentifikasi
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
Advertisement
Advertisement
