Advertisement
Pakar Prediksi Kasus Corona Bakal Terus Bertambah, Ini Penyebabnya
Foto ilustrasi sel virus SARS-CoV-2 dan sel darah merah. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Penambahan jumlah kasus Covid-19 diprediksi bakal terus terjadi.
Kasus positif Covid-19 secara nasional di Indonesia masih terus bertambah. Data gugus tugas pemerintah per 14 Juni 2020, total kasus mencapai 38.276 orang, naik sebanyak 856 dalam satu hari.
Advertisement
Ahli epidemiologi dan informatika penyakit menular dari gugus tugas Dr. Dewi Nur Aisyah, S.K.M., M.Sc menyampaikan bahwa penambahan kasus positif akan selalu bertambah seiring dengan pemeriksaan yang makin diperluas.
"Ketika lihat angka, jangan hanya lihat kasus positif. Kalau perbandingan, kita harus lihat penambahan jumlah karena apa. Kasus positif tambah tinggi karena jumlah pemeriksaan juga tambah tinggi," kata Dewi dalam teleconference melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (15/6/2020).
Cara yang lebih mudah melihat data tersebut dalam bentuk persentase. Dewi menjelaskan, perlu dilihat berapa persen penambahan kasus positif dari angka pemeriksaan yang baru dilakukan.
Jika penambahan kasus kurang lebih sama dengan angka pemeriksaan, maka tidak ada perbedaan persentase kasus positif yang signifikan walaupun secara akumulatif jumlah kasus bertambah besar.
"Misalnya di awal target pemeriksaan 10 ribu per hari, kemudian naik jadi 20 ribu per hari. Maka pasti kita juga akan lihat lonjakan kasus positifnya. Tapi kalau kita bagi persentasenya mirip-mirip. Sekitar 10-15 persen," tuturnya.
Menurut Dewi, yang berbahaya adalah jika angka pemeriksaan berkurang dari hari sebelumnya tapi kasus penambahan positif makin tinggi. Artinya terjadi penyebaran infeksi yang benar-benar tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Terkait Korupsi Anggaran 2025
MUI-DPR Akan Gelar Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina
Perhiasan Dicuri dari Museum Louvre Masih Belum Ditemukan
KPK Periksa Anggora DPR RI Rajiv, Saksi Korupsi CSR BI
Advertisement
Menkes: CKG Menyasar 70 Juta Orang di 2025
Dasco Bertemu Abu Bakar Baasyir, Bahas Isu Kebangsaan
Pemilik Mobil Berlabel BGN Angkut Babi Akan Dilaporkan ke Polisi
Hasil Cek Kesehatan, 2 Juta Anak Indonesia Terkena Gangguan Mental
38 Pompa dan 1 Pesawat Dikerahkan untuk Atasi Banjir Semarang-Demak
Advertisement
Surat Kerja Sama yang Viral Ternyata Palsu, Ini Kata Kemendagri
ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
Kabar IKN Terkini, Dipastikan Capai Target Jadi Ibu Kota Politik 2028
MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
Uya Kuya hingga Eko Patrio Masuk Daftar Pemeriksaan MKD DPR
Advertisement
Korban Baku Tembak Polisi Vs Geng Narkoba di Brasil Tembus 128 Orang
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Minta Pertamina Buka Pengaduan Keluhan Pertalite
- Banjir Vietnam Tewaskan 10 Orang
- Tanggapan GoTo Terkait Penyusunan Perpres Mengatur Ojek Online
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
- Sejumlah Anggota Polda Metro Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Anton Fase Pulih dari Cedera, Berpotensi Perkuat PSIM Jogja vs Persik
- Jumlah Penerima MBG Sentuh Angka 40 Juta di Akhir Oktober 2025
Advertisement
Advertisement
