Advertisement
Covid-19: Luhut Sebut Akan Terjadi Pelonggaran di Jogja
Luhut Binsar Pandjaitan - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan data Covid-10 di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Provinsi Bali, Jogja, dan Kota Manado, sudah mulai landai dan kemungkinan akan terjadi pelonggaran
Pelonggaran tersebut, kata Luhut, dipertimbangkan karena melihat jumlah kasus baru Covid-19 yang menurun. Meski demikian, pemerintah akan tetap melihat perkembangan Covid-19 di ketiga wilayah ini dalam dua pekan ke depan.
Advertisement
"Kami juga sudah mulai merencanakan untuk mulai melonggarkan di beberapa tempat mungkin Bali, Manado, Jogja, mungkin Batam Bintan yang kasusnya sangat kecil. Ini [dengan melihat] subjek perkembangan Covid-19 dua pekan ke depan. Melihat angka hari ini membaik, kami yakin hal baik akan terjadi," kata Luhut melalui telekonferensi, Kamis (14/5/2020).
Luhut juga mengapresiasi kinerja Satgas Covid-19 yang menurutnya semakin baik dari hari ke hari dalam menangani pandemi virus Corona di Tanah Air.
"Sudah semakin efisien dan penanganan juga semakin bagus," ujarnya.
Pada Kamis (14/5/2020), pemerintah mencatat penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 568 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 16.006 kasus.
Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 15 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.043 orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 231, sehingga total ada 3.518 pasien yang telah sembuh dari Covid-19.
Sementara, sampai sekarang baik Provinsi DIY maupun Kota Jogja belum menerapkan pembatasan sosial bersakala besar (PSBB). DIY lebih memilih rapid test massal alih-alih PSBB. Bukannya melandai, kasus Corona di DIY justru terus bertambah dengan munculnya Klaster Indogrosir.
*Berita ini telah dikoreksi pada Jumat (15/5/2020) setelah ada hak jawab dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Sebelumnya berita ini berjudul Luhut Sebut Jogja Akan Longgarkan PSBB, padahal Tidak Ada PSBB di Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kasus Keracunan Makanan MBG di Bogor, BGN Sebut Akan Bertanggung Jawab
Kisah Dramatis, Tm SAR Gabungan Selamatkan Kucing dari Dalam Sumur
Waspada Penipuan! Jangan Tergiur Penawaran Haji Tanpa Visa Resmi
Trump Terima Hadiah Jet Mewah Senilai Rp6,6 Triliun dari Qatar, Tuai Kritik Senator AS
Advertisement
TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Menbud Fadli Zon: Candi Borobudur Simbol Toleransi Umat Beragama
15 Jemaah Calon Haji Dipulangkan dari Emberkasi Solo, Ini Penyebabnya
Advertisement
Menteri Pigai Minta Seluruh Karyawan Kemenham Jadi Pembela HAM
4 Korban Longsor Samarinda Berhasil Ditemukan
Mantan Presiden Duterte Ditahan ICC Justru Terpilih Jadi Wali Kota Davao
Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement
Korban Ledakan Amunisi TNI AD di Garut: 9 Jenazah Sudah Teridentifikasi
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement
Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
Advertisement
Advertisement
