Advertisement

Imbas Corona, Bonbin di Jerman Terpaksa Sembelih Hewannya untuk Beri Makan yang Lain

Newswire
Rabu, 15 April 2020 - 13:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Imbas Corona, Bonbin di Jerman Terpaksa Sembelih Hewannya untuk Beri Makan yang Lain Ilustrasi satwa. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BERLIN - Kebun binatang di Jerman terpaksa akan menyembelih beberapa hewan untuk memberi makan yang lainnya. Hal itu dilakukan karena kebun binatang ini mulai menghadapi kesulitan untuk memberi makan hewan-hewan mereka karena wabah virus Corona (Covid-19).

Media Jerman melaporkan, kebun binatang yang seharusnya ramai di hari libur Paskah sekarang kesulitan dan meminta sumbangan, karena dampak dari penguncian virus Corona.

Advertisement

Seorang direktur kebun binatang di Jerman utara bahkan mengakui bahwa beberapa hewan mungkin harus segera diberi makan dengan hewan yang lain, jika kebun binatang ingin selamat selama penguncian.

"Kami telah membuat daftar hewan yang harus disembelih terlebih dahulu," kata Verena Kaspari dari Kebun Binatang Neumünster kepada Die Welt sebagaimana dilansir BBC mengutip Okezone, Rabu (15/4/2020).

Kaspari mengatakan membunuh beberapa hewan sehingga yang lain bisa hidup akan menjadi pilihan terakhir, dan "tidak menyenangkan", tetapi bahkan langkah itu tidak akan menyelesaikan masalah keuangan.

Anjing laut dan penguin membutuhkan sejumlah besar ikan segar setiap hari, katanya. "Jika itu yang terjadi, saya harus mematikan hewan-hewan itu, daripada membiarkan mereka kelaparan," katanya.

"Paling buruk, kita harus memberi makan beberapa hewan kepada yang lain."

Kebun Binatang Neumünster yang dikelola Kaspari milik sebuah asosiasi, yang tidak ditanggung oleh dana darurat negara untuk usaha kecil.

Dia memperkirakan hilangnya pendapatan kebun binatang di musim semi ini sekitar €175.000 (sekira Rp3 miliar).

Kebun Binatang Berlin memiliki bayi panda kembar, tetapi para penggemar hanya dapat melihat mereka secara online.

Juru Bicara Kebun Binatang Philine Hachmeister mengatakan kepada kantor berita DPA "bayi panda kembar itu sangat manis".

"Terus-menerus kita berpikir 'para pengunjung harus melihat mereka secara langsung'. Kita tidak ingin panda-panda itu sudah besar pada saat kita akhirnya dibuka kembali."

DPA melaporkan, selain permintaan langsung untuk sumbangan publik, kebun binatang Jerman bersama-sama meminta bantuan pemerintah senilai €100 juta.

Asosiasi kebun binatang nasional Jerman (VdZ) berpendapat bahwa kebun binatang, tidak seperti banyak bisnis lain, tidak dapat melakukan hibernasi dan menurunkan biaya. Hewan masih harus diberi makan setiap hari dan dirawat, sementara kandang tropis harus dipanaskan di atas 20C.

Kepala VdZ Jörg Junhold mengatakan, kuncian itu memakan biaya kebun binatang Jerman sekitar €500.000 per minggu karena kehilangan omset.

Beberapa penjaga kebun binatang juga memperingatkan bahwa krisis memiliki biaya emosional bagi hewan-hewan tertentu, karena mereka kehilangan perhatian yang biasanya mereka dapatkan dari publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kulonprogo Menurun 26 Persen Selama Libur Lebaran 2024

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement