Advertisement
Ayah & Ibu Gantikan Wisuda Anaknya yang Meninggal Dunia
Orang tua Syahrul Mubarok menerima ijazah dari Rektor IAIN Surakarta pada Wisuda ke-42, Minggu (6/10/2019)./Istimewa - IAIN Surakarta
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO—Sarifuddin dan Sri Nuryati Jamil menggantikan almarhum anaknya, Syahrul Mubarok, mengikuti wisuda di IAIN Surakarta. Mereka menerima ijazah sang anak sekaligus selempang cumlaude dalam Wisuda ke-42 IAIN Surakarta, Minggu (6/10/2019).
Dalam video viral yang dibagikan akun Instagram @iain.surakarta, suara tepuk tangan peserta wisuda bergemuruh saat Sarifuddin dan Sri Nuryati maju ke panggung untuk menerima ijazah dan selempang cumlaude atas prestasi almarhum Syahrul Mubarok. Pria berusia 22 tahun itu meninggal dunia 30 September 2019 akibat penyakit kelenjar getah bening.
Advertisement
Pada wisuda kali ini, Syahrul Mubarok menjadi salah satu mahasiswa berprestasi dari program studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Surakarta. Pria kelahiran 30 Januari 1997 itu telah menyelesaikan skripsi dan hanya menunggu wisuda. Namun, takdir berkata lain sehingga orang tuanya yang menerima ijazah dari Rektor IAIN Surakarta.
Sarifuddin terlihat menangis saat menjabat tangan Rektor IAIN Surakarta. Indeks prestasi kumulatf (IPK) yang diraih anaknya memang cukup tinggi, yakni 3,70. Namun, prestasi itu tak bisa mengalahkan kesedihan Sariffudin dan Sri Nuryati. Mereka terus menangis menyaksikan teman-teman almarhum anaknya diwisuda.
Sri Nuryati mengatakan, almarhum Syahrul Mubarok adalah anak yang baik. Semasa hidupnya almarhum raji beribadah. “Dia itu anak yang baik,” kata Sri Nuryati sambil terisak, seperti dikutip dari siaran pers IAIN Surakarta.
Syahrul Mubarok sering sakit-sakitan sejak menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pemilu 2019. Selama itu dia sering lembur sampai larut malam, hingga mengeluhkan sakit di bagian leher.
Sarifuddin yang tinggal di Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar, mengatakan, anaknya sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit sampai dioperasi. Kondisi Syahrul Mubarok sempat membaik setelah dioperasi, tetapi kembali menurun dan akhirnya meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Terminal Semin Disiapkan Jadi Rest Area Wisata Pintu Utara Gunungkidul
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
- Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris Jelang Tutup Tahun
- Tempo Scan dan Indomaret Peduli Akan Pemenuhan Nutrisi Anak Indonesia
- Rakor GTRA Kota Jogja Susun Program Awal Reforma Agraria 2026
- Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi
- Panglima TNI Tegas soal Pengibaran Bendera GAM di Aceh
- Babak Pertama PSIM Jogja Tertinggal 1-2 dari PSBS Biak
Advertisement
Advertisement



