Advertisement
PKS Malaysia Gelar Training Bagi Kader di Negeri Sembilan
Advertisement
Harianjogja.com, KUALA LUMPUR--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Malaysia menyelenggarakan training orientasi partai (TOP) di Jelebu, Negeri Sembilan pada Minggu (15/9/2019) hingga Senin (16/9/2019). Pelatihan itu dihadiri oleh tokoh dan anggota masyarakat Indonesia di Negeri Sembilan yang berasal dari Minangkabau hingga dari Klang Selangor.
Ketua PKS Malaysia, Ali Sophian di Kuala Lumpur menyebut, acara itu dimulai sekitar pukul 10.30 pagi dihadiri lengkap jajaran pengurus inti PKS Malaysia.
Advertisement
Kegiatan dengan tema Membangun Kader Bangsa, enjaga Keutuhan NKRI dihadiri 25 orang peserta yang menerima materi wawasan keagamaan, wawasan kebangsaan dan wawasan kepartaian.
Info dari ketua panitia, Dr Mu’alim menyebutkan acara ini istimewa karena dihadiri lengkap pengurus inti PKS Malaysia.
“Tujuan diadakannya acara ini sebagai perkenalan jati diri PKS demi meluruskan stigma-stigma negatif yang dialamatkan kepada PKS,” katanya.
Dr Ali Sophian melanjutkan, PKS dapat menjadi model kesatuan negara karena warga dari berbagai latar belakang dan suku dapat bekerja bersama.
PKS Malaysia mengajak masyarakat Indonesia untuk membina diri dan siap untuk menjadi kader-kader bangsa yang baik yang berkontribusi secara positif kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan penuh keikhlasan.
Dalam materi pertama tentang wawasan keagamaan, Dr. Muntaha, seorang dosen di sebuah universitas di Malaysia menyampaikan tiga komponen penting dalam agama Islam yaitu aqidah, fiqih dan tasawuf.
Dia juga menyampaikan pentingnya kekuasaan dalam menjaga agama sebagaimana yang disampaikan ulama Islam terdahulu.
Dia menyebutkan signifikannya peradaban nusantara diwarnai oleh peradaban Islam dan bahwa Islam adalah agama yang menghargai budaya dan adat jika tidak melanggar syariat.
Pemateri kedua, Asmuliadi Lubis, yang juga seorang dosen sekaligus ketua bidang kaderisasi PKS Malaysia, menyampaikan materi bertema Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI.
Narasumber yang pernah menjadi staf di KBRI Sudan ini menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Dia juga menyampaikan bagaimana para ulama dahulu menggerakkan kaum Muslimin Indonesia untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan RI.
Pemateri terakhir, ketua PKS Malaysia menyampaikan materi tentang jati diri PKS, visi dan misi, struktur dan keanggotaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement