Advertisement

Masalah Sampah di Indonesia Ditarget Beres Tahun 2025

Newswire
Sabtu, 13 Juli 2019 - 15:37 WIB
Nina Atmasari
 Masalah Sampah di Indonesia Ditarget Beres Tahun 2025 Tumpukan sampah di area belakang UPT Malioboro, Rabu (12/6/2019). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pengelolaan sampah masih menjadi pembahasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Instansi ini menargetkan dapat mengelola sampah hingga 100 persen pada 2025 sehingga persoalan sampah dapat diselesaikan.

"Kita sudah punya target di 2025 kita sudah bisa mengelola sampah 100 persen," kata Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian LHK Novrizal Tahar usai mengisi acara "Kampanye Kendalikan Sampah Plastik" di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Advertisement

Beberapa dari sekian banyak upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendorong masyarakat agar mereka turut serta dalam pengurangan dan pengelolaan sampah tersebut.

Contoh dorongan tersebut yaitu dengan menyiapkan aturan agar produsen memiliki tanggung jawab mengurangi sampah dengan mendesain ulang kemasan agar lebih mudah didaur ulang.

Kementerian LHK juga mendorong upaya penarikan kembali kemasan yang sulit didaur ulang.

Menteri juga berharap industri tersebut dapat sekaligus membangun industri daur ulangnya.

"Jadi mereka akan pakai itu 100 persen untuk recycling konten dari botol jadi botol lagi," katanya.

Selain itu, pemerintah juga mendorong insentif atau apresiasi kepada daerah yang memiliki catatan kinerja pengurangan sampah cukup baik.

Pemerintah, lanjut Novrizal, juga terus mendorong gerakan yang dilakukan masyarakat seperti gerakan tidak menggunakan sedotan plastik yang sudah cukup berkembang di masyarakat.

Kementerian LHK juga mendorong gerakan bank sampah yang dapat dilakukan oleh masyarakat dengan memilah sampah rumah tangga dan membuat bank sampah di rumah masing-masing.

"Warga bisa mendaur ulang atau membuat kompos dari hasil pemilahan itu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Karang Taruna di Bantul Diajak Mencegah Praktik Politik Uang dalam Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 19 April 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement