Advertisement
Kader Teroris Jamaah Islamiyah Digaji Rp15 Juta Per Bulan, Ini Sumber Pendapatan Mereka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membeberkan alasan organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI) bisa bertahan sejak dibekukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 22 April 2008 lalu.
Ia mengungkapkan bahwa kader organisasi eks pimpinan Abu Bakar Baasyir tersebut bisa bertahan hingga menggaji kadernya sebesar Rp10 juta-Rp15 juta per bulan karena JI memiliki perusahaan sawit cukup besar di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Advertisement
Menurut Dedi, keuntungan dari perusahaan sawit yang namanya masih dirahasiakan itu digunakan organisasi JI untuk mensejahterakan kadernya hingga mengirim para kader ke Suriah untuk belajar militer dan intelijen di sana, lalu ditarik kembali ke Indonesia untuk kaderisasi orang lain dan memperkuat basis kekuatannya.
"Kelompok JI ini tidak hanya memiliki kekuatan intelijen dan militer yang matang, tetapi juga ada kekuatan di bidang ekonomi. Mereka yang gabung itu diberikan gaji Rp10 juta-Rp15 juta. Usahnya di bidang sawit cukup besar ada di wilayah Sumatera dan Kalimantan," tuturnya, Senin (1/7).
Dedi mengakui kelompok teroris JI masih belum nampak ke permukaan jika dibandingkan dengan kelompok Jamaah Ansorut Daullah (JAD) yang kini kerap melakukan aksi teror beberapa bulan terakhir di Indonesia.
Kendati demikian, menurut Dedi, kelompok JI saat ini tengah membangun kekuatan pendanaan dan keanggotaan agar dapat menciptakan negara khilafah di Indonesia.
"Memang saat ini jaringan JI belum terlihat akan melakukan rencana aksi terorisme di Indonesia. Tapi organisasi itu sedang bangun kekuatan agar bisa menciptakan khilafah di Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Bidik Perampasan Aset Rafael Alun di Simprug, KPK Ajukan Kasasi
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
Advertisement
Advertisement