Advertisement
Adakah Dampak Positif dari Sengketa Pilpres?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Hiruk-pikuk persidangan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) juga punya dampak positif bagi penyelenggaraan pemilu di masa depan.
Hal ini diungkap Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini kepada Bisnis, Senin (17/6/2019).
Advertisement
"Setiap sengketa pemilu pasti nantinya akan menjadi rekomendasi pelaksanaan pemilu berikutnya. Apakah diakomodir dalam UU Pemilu, atau dalam regulasi lain," jelas Titi.
Titi menjelaskan, contohnya ada pada Pilpres 2014. Pasangan Prabowo-Hatta ketika itu mempermasalahkan pemungutan suara sistem Noken bagi masyarakat Provinsi Papua, yang belum mampu memberikan hak suara lewat pencoblosan surat suara.
Tetapi kemudian selepas sengketa pemilu selesai, MK membenahi lebih lanjut tata kelola sistem Noken lewat putusan MK. Begitu pula pada kasus lain, misalnya tentang putusan cuti calon petahana, atau beberapa aturan teknis lain.
Oleh sebab itu, Titi berpendapat, biarlah Tim Hukum BPN mengeluarkan segala unek-uneknya, walaupun tampak bahwa isi gugatan lebih banyak perkara kualitatif seperti kecurangan, bukan kuantitatif atau berhubungan dengan perolehan suara.
"Kalau belajar dari sengketa pilpres sebelumnya, MK selalu mengutamakan signifikansi setiap dalil dengan hasil perhitungan suara. Jadi biarlah nanti Majelis Hakim yang menguantifikasi tiap dalil Tim Hukum 02 yang kualitatif itu," ungkap Titi.
Alhasil, atas gugatan dari Tim Hukum BPN yang tak biasa tersebut, Titi berharap MK tetap sanggup memberikan keputusan yang sanggup menjadi acuan perbaikan penyelenggaraan pemilu berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement