Advertisement

G20 Sepakat Kerangka Baru Atasi Masalah Limbah Plastik Laut

Wibi Pangestu Pratama
Senin, 17 Juni 2019 - 07:27 WIB
Budi Cahyana
G20 Sepakat Kerangka Baru Atasi Masalah Limbah Plastik Laut Sampah plastik menumpuk di perairan Teluk Manila, Filipina. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Para Menteri Lingkungan Hidup dari negara-negara G20 sepakat mengadopsi implementasi kerangka kerja baru untuk mengatasi masalah limbah plastik laut skala global.

Hal tersebut disampaikan pihak Pemerintah Jepang pada Minggu (16/6/2019) setelah menjadi tuan rumah pertemuan para menteri yang berlangsung 2 hari di Karuizawa, barat laut Tokyo. Pertemuan tersebut digelar menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Jepang pada 28 – 29 Juni 2019.

Advertisement

Salah satu masalah utama yang dibahas para menteri adalah limbah plastik laut, dipicu oleh potret pantai yang dipenuhi puing-puing plastik dan hewan mati dengan perut penuh plastik. Gambar tersebur memicu kemarahan publik global, diikuti dengan pelarangan kantong plastik di berbagai negara.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menjelaskan ingin negaranya memimpin dunia dalam mengurangi sampah plastik laut, termasuk mengembangkan kantong plastik yang dapat terurai (biodegradable) dan inovasi lainnya.

Langkah tersebut akan dimulai dengan menyusun kerangka kerja baru yang bertujuan untuk memfasilitasi tindakan konkret lebih lanjut tentang limbah laut.

Di bawah kerangka kerja baru, anggota G20 akan mempromosikan pendekatan siklus hidup yang komprehensif untuk mencegah dan mengurangi pembuangan sampah plastik ke laut melalui berbagai langkah dan kerja sama internasional.

“Saya senang bahwa kami dapat membentuk kerangka kerja internasional yang luas,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Jepang Yoshiaki Harada pada Minggu.

Jepang berencana menjadi tuan rumah pertemuan pertama di bawah kerangka kerja baru pada musim gugur tahun ini. Pada saat itu, para Menteri Lingkungan Hidup dari negara-negara G20 akan bertemu dalam Dialog Efisiensi Sumber Daya G20.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Sleman Rusak Akibat Proyek Tol, Perbaikan Dilimpahkan ke Pengembang

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement