Advertisement

India Berlakukan Tarif Tinggi Produk AS

Kahfi
Senin, 17 Juni 2019 - 07:17 WIB
Budi Cahyana
India Berlakukan Tarif Tinggi Produk AS Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam konferensi pers di Hotel JW Marriott, di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019). - REUTERS/Jorge Silva

Advertisement

Harianjogja.com, NEW DELHI- India membalas Amerika Serikat (AS) atas pengenaan tarif masuk yang tinggi atas produk ekspor mereka. Dikutip dari Reuters, Minggu (16/6/2019), India menetapkan kebijakan yang mengerek tarif masuk komoditas utama AS.

Bahkan, India menjerat sekitar 28 komoditas utama AS yang paling besar membanjiri pasar, seperti Almond, Apel, serta kacang walnut. Kebijakan itu secara resmi dilancarkan hari ini, Minggu. Langkah itu erat kaitannya dengan kebijakan sepihak pemerintahan Donald Trump yang mengenakan tarif tinggi bagi komoditas dari India.

Advertisement

Presiden AS Donald Trump menjabat pada tahun 2017 bersumpah untuk bertindak terhadap negara-negara dengan Washington yang memiliki defisit perdagangan besar. Sialnya, India merupakan salah satu mitra yang diincar. Trump bahkan membatalkan hak perdagangan di bawah Sistem Preferensi Umum (GSP) untuk India. Lewat GSP, India bisa memanfaatkan skema yang memungkinkan ekspor bebas bea hingga US$5,6 miliar.

Sebelumnya Reuters melaporkan India sedang bersiap untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi menjelang pertemuan pertama Perdana Menteri Narendra Modi dengan Trump di sela-sela KTT G20 di Jepang pada 28 dan 29 Juni. India pada awalnya mengeluarkan perintah pada Juni tahun lalu untuk menaikkan pajak impor setinggi 120% atas sejumlah produk AS, yang dipicu oleh penolakan Washington untuk membebaskan tarif tinggi untuk baja dan aluminium.

Namun New Delhi berulang kali menunda menaikkan tarif karena kedua negara terlibat dalam pembicaraan perdagangan. Perdagangan di antara mereka mencapai sekitar $ 142,1 miliar pada tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement