Advertisement

Typo, Donald Trump Tulis Pangeran Inggris Jadi Pangeran Paus

Newswire
Jum'at, 14 Juni 2019 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Typo, Donald Trump Tulis Pangeran Inggris Jadi Pangeran Paus Presiden Amerika Serikat Donald Trump. - REUTERS

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Presiden AS Donald Trump salah menuliskan nama Pangeran Charles menjadi 'pangeran hiu' dalam cuitannya pada Kamis (13/6/2019).

Bukannya 'Wales', Donald Trump malah keliru menulis 'Whales', yang dalam Bahasa Indonesia berarti paus, atau mamalia yang hidup di lautan. Namun, kicauan itu telah dikoreksi, tetapi juga sempat diabadikan warganet.

Advertisement

Cuitan Donald Trump itu berisi tentang klaim kontroversialnya bahwa tak ada yang salah dengan politisi yang menerima 'penelitian oposisi', atau informasi tentang lawan politik, dari pemerintah asing.

"Saya bertemu dan berbicara dengan 'pemerintah asing' setiap hari. Saya baru saja bertemu dengan Ratu Inggris, Pangeran Paus, PM Kerajaan Inggris, PM Irlandia, Presiden Prancis, dan Presiden Polandia," tulis Donald Trump, yang seharusnya mengetikkan 'Prince of Wales' atau Pangeran Wales, yakni Pangeran Charles, putra sulung Ratu Elizabeth.

Dia melanjutkan, "Kami berbicara tentang 'Segalanya!' Haruskah saya segera menghubungi FBI tentang panggilan dan pertemuan ini? Sungguh konyol! Saya tidak akan pernah dipercaya lagi. Pernyataan ini sekaligus mengungkapkan bahwa jawaban lengkap saya jarang ditayangkan oleh Media Berita Palsu. Mereka sengaja mengabaikan bagian yang penting."

Sebelumnya, Donald Trump muncul menyampaikan pernyataan serupa pada ABC News.

Dikutip dari People, Donald Trump seakan menentang kepemimpinan FBI, dengan mengatakan bahwa dirinya tak perlu menghubungi FBI jika didekati dengan informasi semacam itu.

"Ini bukan gangguan. Mereka punya informasi. Saya pikir saya akan menerimanya. Jika saya pikir ada sesuatu yang salah, saya mungkin datang ke FBI," katanya.

Terkait typo, Donald Trump sendiri baru saja, pada Rabu (12/6/2019), mengkritik host CNN Chris Cuomo karena kesalahan ketik dalam tweet yang dikirim dari akun "Cuomo Primetime".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Putusan Banding Turun, Vonis Mari Terdakwa Waliyin dan Ridduan Jadi Penjara Seumur Hidup

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement