Advertisement

Lahan Mapolres Lampung Selatan yang Terbakar Akan Dibangun Mal

Newswire
Rabu, 22 Mei 2019 - 00:57 WIB
Sunartono
Lahan Mapolres Lampung Selatan yang Terbakar Akan Dibangun Mal Polres Lampung Selatan yang terbakar. - Ist/Antara.

Advertisement

Harianjogja,com, LAMPUNG--Tanah bekas Markas Polres Lampung Selatan seluas 899 meter persegi yang terbakar beberapa waktu lalu, akan dibangun Mal. Lahan tersebut akan dipinjamkan Polres Lampung kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

"Tanah lama akan dipinjamkan ke pemda untuk dibangunkan mal atau apa gitu," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad, Selasa (21/5/2019).

Advertisement

Pandra menerangkan, Mapolres Lampung Selatan sementara ini dipindahkan ke gedung yang disediakan oleh Pemkab Lampung Selatan yang berjarak 800 meter dari lokasi lama.

Nantinya, semua kegiatan di Polres Lampung Selatan akan dipindahkan ke tempat baru di gedung itu. Selama proses pelaksanaan renovasi dan perbaikan, hanya ada dua pelayanan yang ditempatkan di kantor lama seperti Satuan Lalu Lintas dan SPKT. "Sampai pembangunan jadi, kegiatan sementara di gedung yang disiapkan pemkab," kata dia.

Untuk diketahui, Polres Lampung Selatan di Lampung terbakar pada Kamis (2/5) sekitar pukul 11.30 WIB. Penyebab kebakaran tersebut diduga api berasal dari korsleting arus listrik yang berasal dari ruang seksi umum (Sium).

Api yang pertama kali membakar ruang Sium itu, saat kejadian posisi ruangan sedang terkunci. Tidak lama kemudian api terlihat membesar dan menyebar membakar ke beberapa bangunan utama. Kerusakan bangunan Mapolres Lampung Selatan akibat kebakaran ini mencapai hingga sekitar 90%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement