Advertisement

Kebijakan Penenggelaman Bikin 10.000 Kapal Asing Pergi dari Laut Indonesia

Newswire
Sabtu, 11 Mei 2019 - 21:27 WIB
Sunartono
Kebijakan Penenggelaman Bikin 10.000 Kapal Asing Pergi dari Laut Indonesia Susi Pudjiastuti - Antara/Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut, aksi penenggelaman kapal ilegal berdampak positif bagi Indonesia. Di mana selama ini, banyak kapal ilegal, terutama asing, yang seenaknya mencuri ikan di Tanah Air.

"10.000 kapal hilang dari Indonesia, dengan adanya penennggelaman. Dan tanpa gembar-gembor dan caci maki, selesai permasalahan selama ini," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Sabtu (11/5/2019).

Advertisement

Menteri Susi menuturkan, kebijakan ini bukannya tidak berisiko. Pada tahun 2017, kata dia, empat petugas kapal patroli meninggal dunia saat membawa kapal ilegal dari Filipina.

Namun, kebijakan ini membuat sektor kelautan dan perikanan RI berjaya. Menteri Susi menyebut, ekspor perikanan Indonesia ke Eropa kini menempati posisi kedua sementara produksi di ASEAN menjadi juara.

"Ikan yang ditangkap juga lebih besar ukurannya dan nilai tukar nelayan naik 10% dalam empat tahun terakhir ini. Jadi sudah terbukti secara ekonomi, bahwa ini sangat menguntungkan," ujar dia.

Hari ini, Menteri Susi kembali memimpin komando penenggelaman kapal ilegal asing yaitu 3 kapal Malaysia yang ditangkap di Belawan dan 12 kapal Vietnam ditangkap di Natuna dan Pontianak. Dalam aksi itu, sejumlah duta besar ikut hadir yaitu Armenia, Polandia, dan Swedia.

Penenggelaman kapal ini, kata Menteri Susi, merupakan upaya pemusnahan barang bukti kapal ikan ilegal asing. Sejak menjabat sebagai menteri, dia telah menenggelamkan 513 kapal pencuri ikan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement