Advertisement
Bertemu Petinggi Twitter, Donald Trump Mengeluh Kehilangan Follower
Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON-- Presiden AS Donald Trump melakukan pertemuan dengan Kepala Pejabat Pelaksana Twitter Inc's Jack Dorsey pada Selasa (23/4/2019). Mereka menghabiskan waktu yang menyenangkan untuk berbincang mengenai mengapa presiden AS itu telah kehilangan sebagian follower di Twitter.
Pertemuan tersebut, yang diadakan di Gedung Putih pekan lalu, dilakukan beberapa jam setelah Trump kembali menyerang perusahaan media sosial itu mengenai klaimnya bahwa media tersebut bias terhadap kubu konservatif.
Advertisement
"Pertemuan luar biasa sore ini di @GedungPutih dengan @Jack fari @Twitter. Banyak topik dibahas berkaitan dengan landasan mereka, dan dunia media sosial secara umum. Sangat ingin terus mempertahankan dialog terbuka," dengan cuitan Trump, sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (24/4/2019) pagi.
Presiden AS tersebut menyiarkan gambar Dorsey dan orang lain bersama dia di Oval Office.
Pada Selasa pagi, Trump menyatakan Twitter bias terhadap dia tanpa memberi bukti. Ia menulis di Twitter bahwa perusahaan itu tidak memperlakukan dirinya dengan baik sebagai anggota Partai Republik. "Sangat diskriminasi," tulisnya.
Di dalam satu pernyataan, Twitter mengatakan Dorsey mengadakan pertemuan yang konstruktif dengan Presiden Amerika Serikat hari ini atas undangan presiden. Mereka membahas komitmen Twitter untuk melindungi kesehatan percakapan umum sebelum pemilihan presiden 2020 dan upaya yang dilancarkan untuk menanggapi krisis opium.
Tidak seperti pejabat pelaksana perusahaan teknologi utama lain di AS, Dorsey sebelumnya tak pernah bertemu dengan Trump.
Ia tidak diundang ke pertemuan Desember 2016 dengan presiden terpilih AS, Donald Trump, sedangkan wakil perusahaan utama teknologi lain diundang. Reuters pada 2016 melaporkan Trump marah dengan Twitter sebab perusahaan tersebut telah menolak kesepakatan iklan dengan kampanyenya.
Pada Oktober, Trump menulis bahwa Twitter telah menghilangkan banyak orang dari akunnya dan, yang lebih penting, mereka tampaknya telah melakukan sesuatu yang membuat lebih sulit untuk bergabung. "...telah menahan pertumbuhan sampai tahap yang jelas buat semua orang ..." tulisnya.
Trump kehilangan 204.000, atau 0,4 persen, dari 53,4 juta follower pada Juli, ketika Twitter memulai pembersihannya terhadap akun yang mencurigakan, kata perusahaan data media sosial Keyhole.
Trump memiliki salah satu akun dengan follower paling banyak di Twitter. Tapi Presiden AS itu dan anggota Partai Republik di Kongres telah berulangkali mengritik perusahaan tersebut dan pesaing media sosialnya atas apa yang telah mereka sebut bias terhadap kubu konservatif, tapi Twitter telah membantah tudingan itu.
Senator AS dari Demokrat Mazie Hirono pada awal April mengatakan, "Kita tak boleh membiarkan Partai Republik mengganggu perusahaan teknologi dengan melemahkan kebijakan isinya yang sudah gagal menghapuskan isi yang menyesatkan, berbahaya dan penuh kebencian".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
- Ramadan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak
- Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
- Soal Keselamatan Jurnalis Butuh Rencana Aksi Nasional
- Badan Geolog ESDM Ungkap Kondisi Gunung Semeru Setelah Mengalami Erupsi
- Infinix Luncurkan 2 Ponsel Premium Harga Terjangkau
- Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel
Advertisement
Advertisement