Advertisement
Gunung Agung Muntahkan Kolom Abu 3.000 Meter
Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR — Gunung Agung kembali erupsi pada Minggu (21/4/2019) pukul 18.56 Wita. Gunung di Pulau Bali itu memuntahkan kolom abu setinggi 3.000 meter di atas pucak atau 6.142 m di atas permukaan laut.
Data Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong menuju ke arah barat.
Advertisement
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 1 menit 22 detik dengan lontaran batu pijar sekitar 2.500-3.000 meter ke segala arah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan peristiwa ini lebih besar dari pada erupsi pada Minggu dinihari pukul 03.21 Wita.
“Masyarakat di sekitar gunung berhamburan untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” katanya, ketika dihubungi Minggu (21/4/2019) malam.
Menurut Rentin sekitar satu jam setelah erupsi warga di 28 desa lingkar Gunung Agung telah berangsur kembali ke rumah masing-masing.
Kendati demikian ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan dianjurkan untuk mengenakan masker untuk mengantisipasi paparan abu.
Ia menjelaskan saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat ttidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya dalam radius 4 km dari kawah.
Sementara itu, paparan abu Gunung Agung setelah erupsi pada Minggu dini hari selain dirasakan di wilayah sekitar Gunung Agung, juga sampai di Kabupaten Klungkung, Bangli, Badung, dan Kota Denpasar.
Rentin mengimbau masyarakat agar memakai masker jika sedang beraktivitas di luar rumah untuk mengurangi dampak sebaran abu vulkanik terhadap kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
- Penjelasan Pakar Terkait Keamanan Beragam Jenis Air Minum dalam Kemasan
- Barang Impor Ilegal Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan, dari Elektronik hingga Sambal
- 6 Jenazah WNI Korban Kapal Korsel Karam di Jepang Segera Dipulangkan
- Para Bupati Diminta Jaga Stabilitas Ekonomi dan Keamanan Jelang Lebaran 2024
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Advertisement