Advertisement
Hobi Sweeping, Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran Bikin Resah Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, DEPOK- Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran dinilai telah meresahkan masyarakat karena kerap melakukan sweeping.
Dosen FISIP Universitas Indonesia Reni Sumarso mengatakan, kelompok yang menamakan dirinya sebagai Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran telah meresahkan masyarakat, terutama di Kota Depok, Jawa Barat.
Advertisement
Pasalnya, kata dia, kelompok tersebut melakukan sweeping terhadap pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran.
Rini menuturkan, keresahan publik terhadap kelompok tersebut terekam dalam hasil survei yang dilakukan UI tahun 2018.
“Kelompok ini kerap mendatangi para pasangan muda-mudi yang berduaan, berpacaran, lalu diceramahi," kata Reni, Sabtu (20/4/2019).
Menurut dia, gerakan ini cukup mengkhawatirkan karena telah beberapa kali melakukan sweeping sepihak, baik secara langsung maupun melalui dunia maya.
Kelompok tersebut, kata dia, selalu menstigma berpacaran itu haram. Setelahnya, setiap pasangan muda-mudi yang disweeping disuruh menikah.
"Kemudian disuruh nikah dan disiapkan segala sesuatunya, bahkan hotelnya. Mereka yang disweeping disuruh menikah siri,” ujar Reni.
Ia menjelaskan, kelompok tersebut menggunakan dalil agama saat melancarkan aksi sepihak.
Kekinian, Rini menuturkan sudah berkoordinasi dengan Pemkot Depok untuk membendung gerakan tersebut.
“Biasanya mereka bergerombol saat melakukan aksi sweeping. Nah, gerakan seperti ini bisa memicu konflik kalau tidak segera diatasi.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
PKS dan PAN Bantul Belum Bisa Pastikan Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
- Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
Advertisement
Advertisement