Advertisement

Hobi Sweeping, Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran Bikin Resah Masyarakat

Newswire
Minggu, 21 April 2019 - 08:47 WIB
Bhekti Suryani
Hobi Sweeping, Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran Bikin Resah Masyarakat Ilustrasi Pasangan - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, DEPOK- Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran dinilai telah meresahkan masyarakat karena kerap melakukan sweeping.

Dosen FISIP Universitas Indonesia Reni Sumarso mengatakan, kelompok yang menamakan dirinya sebagai Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran telah meresahkan masyarakat, terutama di Kota Depok, Jawa Barat.

Advertisement

Pasalnya, kata dia, kelompok tersebut melakukan sweeping terhadap pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran.

Rini menuturkan, keresahan publik terhadap kelompok tersebut terekam dalam hasil survei yang dilakukan UI tahun 2018.

“Kelompok ini kerap mendatangi para pasangan muda-mudi yang berduaan, berpacaran, lalu diceramahi," kata Reni, Sabtu (20/4/2019).

Menurut dia, gerakan ini cukup mengkhawatirkan karena telah beberapa kali melakukan sweeping sepihak, baik secara langsung maupun melalui dunia maya.

Kelompok tersebut, kata dia, selalu menstigma berpacaran itu haram. Setelahnya, setiap pasangan muda-mudi yang disweeping disuruh menikah.

"Kemudian disuruh nikah dan disiapkan segala sesuatunya, bahkan hotelnya. Mereka yang disweeping disuruh menikah siri,” ujar Reni.

Ia menjelaskan, kelompok tersebut menggunakan dalil agama saat melancarkan aksi sepihak.

Kekinian, Rini menuturkan sudah berkoordinasi dengan Pemkot Depok untuk membendung gerakan tersebut.

“Biasanya mereka bergerombol saat melakukan aksi sweeping. Nah, gerakan seperti ini bisa memicu konflik kalau tidak segera diatasi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PKS dan PAN Bantul Belum Bisa Pastikan Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada Bantul

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement