Advertisement
Polda Sulawesi Tengah Akui Belasan Anggotanya Rusak Rumah Warga
Senin, 08 April 2019 - 12:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Garis polisi - Ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Belasan Personil Brimob Polda Sulawesi Tenggara ramai-ramai merusak rumah pelaku penganiayaan Bripda Roxy di Sulawesi Tenggara.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Harry Goldenhard mengakui alasan 15 personilnya telah mendatangi dan merusak rumah tersebut, karena ingin membalas penganiayaan terhadap rekannya pada insiden yang terjadi Minggu 7 April 2019 di Kendari Sulawesi Tenggara.
"Jadi total ada 15 personil kami yang terlibat [pengrusakan] rumah itu," tuturnya melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (8/4/2019).
Harry juga mengaku Direktorat Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tenggara sudah mengunjungi rumah yang dirusak itu untuk meminta maaf dan akan mengganti semua kerugian materil yang diterima pemilik rumah.
"Kami sudah mengunjungi pemilik rumah itu untuk menyampaikan permohonan maaf dan mengganti biaya kerusakan," katanya.
Sebelumnya, Polda Sulawesi Tenggara membenarkan ada anggotanya yang mengalami penganiayaan bernama Bripda Roxy karena cekcok mulut dengan belasan preman pada Minggu 7 April 2019 di Kendari Sulawesi Tenggara
Harry mengatakan pihaknya masih memburu belasan preman yang menganiaya dan menusuk bagian punggung Bripda Roxy pada saat terjadi pekelahian antara korban dengan belasan preman Kendari Sulawesi Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Suga BTS Cetak Rekor Film Konser K-Pop dengan Pendapatan Tertinggi 2024
- Serahkan SK, Wali Kota Madiun Beri Pesan Ini kepada 171 PPPK yang Baru Dilantik
- Ini Pengakuan Korban Penipuan Menu Bukber Rp960 Juta Masjid Syeikh Zayed Solo
- KPU Wonogiri Buka Lowongan PPK untuk Pilkada 2024, Honornya Lebihi UMK
Berita Pilihan
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
Advertisement
Advertisement