Advertisement

Bantul Mie Festival 2019 untuk Memperkenalkan Kuliner Lokal

Kiki Luqmanul Hakim (ST16)
Minggu, 07 April 2019 - 15:37 WIB
Sunartono
Bantul Mie Festival 2019 untuk Memperkenalkan Kuliner Lokal Kepala Dinas Kwintarto Heru Prabowo ketika melihat langsung salah satu peserta lomba Bantul Mie Festival 2019 di Museum History Of Java, Sewon Bantul pada Sabtu (6/6/2019). - Harian Jogja/Kiki Luqmanul Hakim.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Pariwisata (Dipar) Bantul menggelar acara Bantul Mie Festival 2019 di Museum History Of Java, Bangunharjo, Sewon Bantul, Sabtu (6/4/2019) malam.

Dalam acara tersebut turut dimeriahkan dengan lomba memasak Mielung serta Miedes dan juga pembagian 1000 porsi Mielung dan Miedes. Bantul Mie Festival 2019 juga dimeriahkan oleh penampilan Ndarboy Genk sebagai bintang tamu.

Advertisement

Pengunjung diharuskan membawa kupon untuk menukarkan satu porsi mie yang telah disediakan panitia.

“Sebenarnya acara ini adalah acara lanjutan dari acara festival tahun  kemarin di Parangkusumo yaitu festival sate klatak. Lalu pada tahun ini kami mengadakan festival mie, yaitu Mielung sama Miedes,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kwintarto Heru Prabowo ketika ditemui Harian Jogja di sela-sela acara.

Dirinya menambahkan bahwa festival ini juga bertujuan untuk memperkenalkan masakan khas Bantul, sehingga setelah dikenal maka penjualan pedagang mie tersebut akan semakin naik dan bisa meningkatkan ekonomi pedagang.

“Kan kalau sudah dikenal maka penjualannya bisa meningkat dan ekonominya bisa meningkat juga, jadi goal kita mengadakan festival mie ini ya itu, meningkatkan ekonomi pedagang mie, dan mengenalkan masakan khas Bantul yang tidak ada ditempat lain,” lanjut Kwintarto.

Sedangkan jumlah peserta yang mengikuti lomba festival ini ada 17 peserta. Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah berupa uang sejumlah Rp3 juta untuk juara pertama.

Peserta lomba perwakilan dari Komunitas Gemar Masak sekaligus pedagang mie, Wiwik Chandra menyampaikan bahwa acara ini sangat berdampak positif bagi para pedagang nie seperti dirinya.

“Kami sebagai pedagang mie kan butuh inovasi-inovasi baru agar pelanggan tidak lari, melalui festival sama lomba seperti ini lah salah satunya caranya untuk bisa menemukan inovasi baru. Semoga kedepannya bakal ada acara-acara seperti ini lagi,” kata Wiwik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement