Advertisement

ISIS Tertumpas di Suriah, Ini Sasaran Densus 88 Berikutnya

Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 25 Maret 2019 - 10:17 WIB
Nina Atmasari
ISIS Tertumpas di Suriah, Ini Sasaran Densus 88 Berikutnya Pasukan Demokrat Suriah (SDF) merayakan ulang tahun pertama pembebasan provinsi Raqqa dari ISIS, di Raqqa - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kelompok teroris yang terafiliasi ISIS (Islamic State in Iraq and Syria) dinyatakan kalah di Suriah. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tetap tidak akan berhenti memburunya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Tim Densus 88 Antiteror masih memonitor semua jaringan kelompok teroris yang terafiliasi dengan ISIS di Indonesia. 

Advertisement

Menurut Dedi, Tim Densus 88 Antiteror juga masih melakukan profiling terhadap semua terduga teroris yang terafiliasi dengan ISIS, agar cepat ditangkap sebelum melakukan aksi amaliyah di Tanah Air.

"Polri terus melakukan monitoring terhadap kelompok dan jaringan yang sudah diprofiling serta melaksanakan upaya mitigasi dengan melaksakan preventif strike guna mengantisipasi aksi terorisme secara lone wolf," tuturnya, Senin (25/3/2019).

Tidak hanya itu, menurut Dedi yang cukup bahaya adalah kelompok teroris sleeping cell, karena dapat melakukan aksinya amaliyah dan menyerang Polri secara mendadak serta menimbulkan korban. Dedi memastikan Tim Densus 88 Antiteror tidak akan mengendurkan pengawasannya terhadap para terduga teroris.

"Polri tetap waspada terhadap sleeping cell yang berafiliasi ke ISIS," katanya.

Seperti diketahui, Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat mengungkapkan bahwa kelompok ISIS telah kehilangan pertahanan terakhirnya di Suriah, hal itu sekaligus mengakhiri rencana ISIS untuk membangun kekhilafahan.

Meskipun kehilangan wilayah teritori, kelompok ini masih dipandang sebagai ancaman keamanan utama yang mampu meningkatkan serangan di wilayah tersebut dan di seluruh dunia.

Aliansi SDF yang dipimpin Kurdi memulai serangan terakhirnya terhadap ISIS pada awal Maret, untuk menggempur sisa milisi yang bersembunyi di desa Baghuz, Suriah timur.

Aliansi itu terpaksa memperlambat serangannya setelah diketahui bahwa sejumlah besar warga sipil juga ada di sana, berlindung di gedung, tenda, dan terowongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement