Advertisement
Wisata Halal Ditarget Meningkat 30% di 2019
Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR--Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan perkembangan wisata halal pada sektor perhotelan maupun restoran meningkat sekitar 20% hingga 30% pada 2019.
Hal ini disampaikan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan (BPIK) Kementerian Pariwisata Riwud Mujirahayu di sela kehadirannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/3/2019). "Kami harapkan kurang lebih 20 persen sampai 30 persen dari halal pariwisata ini meningkat," ujarnya.
Advertisement
Beberapa upaya pun dilakukan, seperti menggandeng berbagai asosiasi industri hingga bekerja sama dengan perguruan tinggi terkait penyusunan kurikulum wisata halal untuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di Indonesia.
Tidak sampai di situ, kata Riwud, saat ini Kemenpar tengah menyusun beberapa rumusan untuk pengembangan wisata halal. Kemenpar mengakui wisata halal sebagai bagian bisnis untuk pariwisata ke depan karena itu kurikulumnya disiapkan.
"Semuanya diatur, misalnya di hotel ada toilet cowok-cewek, harus ada tempat sholat yang tidak lagi di pojokan, dan ada tempat menyusui. Jadi itu yang namanya wisata halal," jelasnya.
Terkait hal ini, Kepala Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Hamsu Hanafi mengatakan Poltekpar ditunjuk sebagai center of excelence dari Kemenpar terkait wisata halal.
Wisata halal, kata dia, memiliki potensi yang luar biasa besar. Ada sekitar satu miliar umat Muslim yang akan melakukan perjalanan wisata terutama dari Timur Tengah dan berkembang setiap tahunnya.
"Pasarnya ini kan sudah ada, kita tinggal menyiapkan pelayanan yg diharapkan agar bisa terpuaskan. Begitu dia puas, dia akan menyampaikan ke teman yg lainnya. Ini yg coba kami tanamkan," kata Riwud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
Advertisement
Advertisement