Advertisement

Ini Penjelasan Gubernur Ganjar Pranowo Soal Dana Apel Kebangsaan Rp18 Miliar

Newswire
Selasa, 19 Maret 2019 - 22:37 WIB
Nina Atmasari
 Ini Penjelasan Gubernur Ganjar Pranowo Soal Dana Apel Kebangsaan Rp18 Miliar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin (kanan) dan vokalis grup band Slank Kaka (kiri) bernyanyi bersama dalam Apel Kebangsaan bertajuk Kita Merah Putih di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2019). - Antara Foto/Aji Setyawan

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG-- Dana untuk kegiatan Apel Kebangsaan bertema "Kita Merah Putih" yang mencapai Rp18 miliar menuai kontroversi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan pengadaan anggaran untuk pelaksanaan acara tersebut sudah sesuai prosedur.

"Kami sangat transparan, maka siapa pun bisa melihat. Soal tidak sepakat dengan jumlahnya, ya monggo, tapi kami harus menghadirkan seluruh masyarakat di Jawa Tengah," kata Ganjar, Selasa (19/3/2019).

Advertisement

Menurut Ganjar, besar kecilnya anggaran kegiatan itu bersifat relatif karena acara yang digelar di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima, itu dihadiri sampai 130.000 orang dan berasal dari 35 kabupaten/kota.

Jika ada asumsi atau tuduhan dari sejumlah pihak bahwa dana penyelenggaraan itu dikorupsi, Ganjar secara tegas menjawab hal itu tidak benar.

"Kalau anda tahu, (dana) itu untuk mereka semua. Target pengunjung 100 ribu orang, dihitung lagi ternyata 130 ribu orang. Kalau kami mau sembunyi sembunyi tak kami buka kok, makanya semua orang bisa buka, itu hebatnya (transparansi) Jawa Tengah," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu terbuka untuk dikritisi berbagai pihak. "Soal tidak sepakat jumlah anggaran tak apa-apa, tapi kami bisa jelaskan," tukasnya.

Mengenai adanya tuduhan jika "Apel Kebangsaan" itu merupakan salah satu bentuk kampanye terselubung, Ganjar menegaskan kegiatan ini tidak ada motivasi politik praktis.

ā€¯Walaupun diselenggarakan menjelang pemilu, tak ada motivasi politiknya. Justru digelar menjelang pemilu, karena kami tidak mau Jateng dirobek-robek. Maka kami menghadirkan semua orang. Kalau ada orang marah-marah ini kampanye terselubung, lho yang mana (dukungan) capres tertentu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement