Advertisement

Penyebaran Hoaks Didominasi Lewat Facebook

Newswire
Minggu, 17 Maret 2019 - 14:27 WIB
Sunartono
Penyebaran Hoaks Didominasi Lewat Facebook Ilustrasi hoaks. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Komite Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Santi Indra Astuti mengatakan Facebook menjadi sarana penyebaran kabar bohong atau hoaks paling dominan, kemudian diikuti WhatsApp dan Twitter.

"Masyarakat harus memahami bahwa hoaks berbahaya bagi masa depan bangsa. Masyarakat juga harus memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih mana berita yang benar dan yang keliru," kata Santi sebagaimana dikutip Antara, Sabtu (16/3/2019).

Advertisement

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Mafindo, presentase kabar bohong di media sosial sepanjang Juli hingga Desember 2018 adalah Facebook 47,83%, WhatsApp 10,87% dan Twitter 8,90%.

Sedangkan sepanjang Januari 2019, kabar bohong di Facebook 49,59%, Twitter 12,84% dan WhatsApp 11,92%.

"Bentuk hoaks paling banyak pada semester II/2018 adalah gabungan foto-narasi 45,25 persen, narasi saja 30,63 persen dan gabungan video-narasi 14,22 persen," katanya.

Namun, sepanjang Januari 2019 terjadi perubahan komposisi, menjadi 34,86% narasi saja, gabungan foto-narasi 28,44% dan gabungan video-narasi 17,43%. "Perubahan komposisi itu menunjukkan hoaks yang beredar di masyarakat semakin canggih," katanya.

Karena itu, Santi mengatakan pembelajaran melek digital atau literasi digital harus dilakukan dengan melibatkan multisektor sebagai bagian untuk meningkatkan ketahanan informasi bangsa.

"Ini tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah saja, tetapi menjadi panggilan bagi siapa saja yang tidak ingin negeri ini larut dalam bencana informasi akibat hoaks," ujarnya.

Mafindo mencatat sepanjang 2018 hingga Januari 2019 terjadi 997 kabar bohong dan 488 diantaranya, atau 49,94%, bertema politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement