Advertisement
Cek Fakta: Truk Tulisan Kanji yang Diributkan Andi Arief Dimiliki Perusahaan Sleman, Angkut Logistik Pemilu untuk Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Asosiai Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DPD Jawa Tengah dan DIY angkat bicara ihwal kontainer bertuliskan aksara Jepang yang mengangkut surat suara Pemilu 2019. Kontainer itu jadi perbincangan karena fotonya diunggah oleh politikus Partai Demokrat Andi Arief di Twitter.
Truk yang membawa kotak kargo tersebut mengangkut kotak suara dari sebuah percetakan di Solo ke kantor KPU di Kulonprogo. Truk itu dimiliki perusahaan angkutan di Sleman.
Aris Sriyono, General Manager PT Jaya Mulya Eralindo, mengungkapkan perusahaannya mendapat pesanan muatan dari PT. Cabe Raya Surabaya yang menjadi rekanan dari percetakan yang tidak memiliki hubungan bisnis sama sekali dengan KPU.
"Ya, memang benar truk yang diributkan dalam pemberitaan tersebut adalah milik perusahaan kami yang berdomisili di Ring Road Barat Kradenan Gamping, Sleman, DIY,” kata Aris yang juga menjabat sebagai Wasekjen DPD Aptrindo Jawa Tengah dan DIY dalam pernyataan resmi yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Rabu (13/3/2019).
Aris mengatakan armadanya membawa kotak suara dari percetakan PT. Nyata Grafika Media, Jalan Adi Sumarmo 138, Kartasura, Sukoharjo ke kantor KPU di Kulonprogo, dengan pengawalan ketat dari kepolisian Polres Surakarta.
Advertisement
Sebelumnya, Andi Arief, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, menyebar foto truk bertuliskan kanji Jepang dengan segel KPU.
Ini sudah dilaporkan ke KPU melalui seorang wartawan. KPU meminta membantu mencari data tentang ini, kapan dan dimana. Tugas KPU dan kita semua mencari kebenaran. pic.twitter.com/AuyVmTMPb9
— andi arief (@AndiArief__) March 11, 2019
Komisioner KPU Viryan Aziz langsung meredakan suasana dan menegaskan tak ada kecurangan dalam penyediaan logistik Pemilu 2019. “Kalau disebarkan kan belum tentu jelas. Dosa loh nyebarin hal yang belum jelas. Biarkan publik akan menilai siapa dari masing-masing pihak. Orang itu kan sekarang akan dilihat dari postingan-nya,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Komisioner KPU Ilham Saputra menceritakan truk bertuliskan kanji itu mengangkut logistik Pemilu 2019 ke Kabupaten Kulonprogo. Pemenang lelang adalah konsorsium Temprina yang pabriknya berada di Solo.
“Jadi tidak ada itu surat suara dari Cina. tidak ada. Sekali lagi itu adalah surat suara yang dikirimkan pemenang atau kemudian penyedia surat suara yang kami kirimkan ke Kabupaten Kulonprogo,” jelasnya.
Sementara itu wanita yang terpampang dalam foto tersebut adalah Ketua KPU Kulonprogo bernama Mutiah. Dia dikawal oleh polisi yang mengamankan surat suara.
“Kemudian diangkut oleh logistik yang kebetulan kebanyakan kontainernya diimpor dari Singapura. seperti itu. Jadi tidak ada itu surat suara yang dicetak di Cina, dicoblosin, dan sebagainya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement