Advertisement

Merapi 8 Kali Luncurkan Awan Panas, BPPTKG Belum Ubah Radius Aman

Uli Febriarni
Sabtu, 02 Maret 2019 - 20:26 WIB
Budi Cahyana
Merapi 8 Kali Luncurkan Awan Panas, BPPTKG Belum Ubah Radius Aman Aktivitas Merapi pada Sabtu (2/3/2019). - Instagram/BPPTKG

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi terpantau delapan kali meluncurkan awan panas Sabtu (2/3/2019). Radius aman belum berubah, yakni 3 kilometer (km).

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas kali pertama meluncur pukul 04.51 WIB, kemudian 04.54 WIB, 05.03 WIB, 05.07 WIB, 05.10 WIB dengan jarak luncur terjauh mencapai 2 km.

Advertisement

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menuturkan, luncuran berikutnya terjadi pukul 05.33 WIB dan 05.40 WIB dengan jarak luncur 800 meter dan 900 meter.  Pada pukul 13.25 WIB, menurut akun Twitter BPPTKG, awan panas kembali meluncur sejauh 1,1 km ke arah Kali Gendol.

Akibat dari awan panas tersebut, hujan abu tipis turun di bebarap daerah di sekitar Merapi. Misalnya di Srunen, Kalitengah Lor, Turgo, Sleman.

Hanik menambahkan, jarak luncur awan panas masih dalam radius aman untuk masyarakat.

“Jarak aman masih 3 kilometer, kami belum akan menambah. Ancaman bahaya 4,5 kilometer, jika nanti jarak luncur di luar mencapai 3 kilometer, kami akan kaji lagi,” kata dia, di kantor BPPTKG, Sabtu.

Dia mengatakan jarak dan jumlah luncur awan panas tergantung material magma dan gas. Pada saat akumulasi dari dalam jumlahnya banyak, luncuran awan panas yang muncul banyak. Begitu pula jika magma dan gas sedikit, luncuran awan panas yang terjadi sedikit.

Sejak 29 Januari hingga saat ini, telah terjadi 22 luncuran awan panas. Menurut Hanik, jumlah itu masih relatif kecil, dibandingkan dengan aktivitas Merapi pada 2006 yang luncurannya terjadi sampai puluhan kali dalam sehari.

Kendati demikian, BPPTKG meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan BBPTKG, yakni mematuhi jarak aman 3 km dari puncak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement