Advertisement
SBY Minta Maaf karena Sandiaga Tak Bisa Menemui Ani Yudhoyono
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Calon Wakil Presiden Noor urut 02 Sandiaga Uno menjenguk Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di National University Hospital, Singapura, Jumat (22/2/2019). Namun Sandiaga belum bisa bertemu langsung dengan Ani karena harus mengikuti instruksi dokter.
Sandiaga tiba di rumah sakit bersama sang istri Nur Asia Uno dan Ibunda Mien R Uno pada pukul 14.11 waktu setempat. Kedatangannya disambut langsung oleh SBY dan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Advertisement
Dalam kesempatan itu SBY menyampaikan bahwa kondisi Ani saat ini terus membaik. Ani harus menjalankan perawatan insentif karena sakit kanker darah. "Kami terharu atas simpati yang terus berdatangan dari seluruh masyarakat Indonesia. Ini menguatkan saya dan keluarga. Terima kasih juga buat Sandi dan istri, juga Ibu Mien yang memang dekat dengan Ibu Ani," jelas SBY kepada Sandiaga.
Saat itu SBY juga meminta maaf kepada para penjenguk karena tidak bisa melihat kondisi Ani secara langsung. Hal itu dilakukan atas instruksi dari dokter untuk meminimalisasi kontak secara langsung selama menjalani perawatan.
SBY juga menjelaskan dan minta maaf para penjenguk yang belum bisa bertemu langsung. Karena pesan dokter untuk meminimalisasi kontak secara langsung, khususnya di masa perawatan.
Usai melakukan pertemuan, Sandiaga mengatakan kalau Ani terus menjalani perawatan dengan semangat penuh. Dirinya juga mengucap untuk tidak berhenti mendoakan kesembuhan Ani. "Insya Allah seluruh Indonesia mendoakan kesembuhan Ibu Ani. Dan kita semua berharap Ibu Ani Pulih dan sehat wal alfiat kembali, Aamiin," kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement