Advertisement
Terkendala Syarat Minimal 25 Tahun, Pendaftar Pengawas TPS Sukoharjo Baru 67%
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO--Delapan hari pasca dibukanya pendaftaran petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di Kabupaten Sukoharjo, jumlah pendaftar baru mencapai 67% dari kuota yang dibutuhkan sebanyak 2.402 orang atau sebanyak 1.603 pelamar.
Batas akhir pendaftaran PTPS yakni Kamis (21/2/2019). Jika kuota 2.402 itu belum terpenuhi, Bawaslu akan memperpanjang masa pendaftaran pada Senin-Rabu (25-27/2/2019).
Advertisement
Divisi Hukum dan Data Informasi Bawaslu Sukoharjo Muladi Wibowo mengakui masih kekurangan cukup banyak pelamar PTPS. "Sampai Senin [18/2/2019] kemarin, masih ada kekurangan 799 orang untuk memenuhi kuota kebutuhan PTPS," kata dia kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).
Dia menduga masih kurangnya jumlah pelamar itu lebih dikarenakan terganjal persyaratan batas usia minimal 25 tahun. Padahal banyak generasi milenial dengan usia 17-25 tahun yang berminat mendaftar.
Bawaslu akan menunggu sampai batas waktu penutupan pendaftaran anggota PTPS pada Kamis besok. "Kalau sampai 21 Februari belum memenuhi kuota pelamar, kami akan mengumumkan kembali pendaftaran PTPS pada 22-24 Februari. Kemudian pendaftaran dibuka pada 25-27 Februari," katanya.
Berdasarkan catatannya, hanya dua kecamatan, yakni Bulu dan Bendosari, yang jumlah pelamarnya mencapai 100% dari kebutuhan. Sedangkan kecamatan dengan pelamar paling sedikit yakni Polokarto dan Baki. "Kami berharap masyarakat yang memenuhi syarat untuk menjadi petugas TPS untuk mendaftarkan diri," pintanya.
Jika hingga batas akhir perpanjangan waktu pendaftaran jumlah pelamar belum memenuhi kuota, Bawaslu berencana melakukan perekrutan lintas wilayah. Artinya petugas TPS mengambil personel dari daerah di sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
Advertisement
Advertisement