Advertisement

Debat Capres: Jokowi & Prabowo Tak Tawarkan Gagasan Jelas dalam Menegakkan Hukum Lingkungan Hidup

Samdysara Saragih
Senin, 18 Februari 2019 - 19:50 WIB
Budi Cahyana
Debat Capres: Jokowi & Prabowo Tak Tawarkan Gagasan Jelas dalam Menegakkan Hukum Lingkungan Hidup Jokowi dan Prabowo bersalaman seusai debat capres ronde kedua, Minggu (17/2/2019). - Antara/Akbar Nugroho Gumay

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Joko Widodo dan Prabowo Subianto sama-sama berkomitmen menegakkan hukum lingkungan saat memaparkan argumen mereka dalam debat capres ronde kedua, Minggu (17/2/2019) malam. Namun, kedua calon presiden tersebut tidak menjabarkan usulan konkret untuk menjerat perusak lingkungan hidup secara lebih maksimal.

Dalam debat, Jokowi selaku petahana memamerkan prestasi penegakan hukum lingkungan kepada Prabowo. Sang rival mengakui capaian pemerintah, sembari menjanjikan penegakan hukum yang lebih keras jika berkuasa.

Advertisement

Koordinator Institut Hijau Indonesia (IHI) Chalid Muhammad mengapresiasi janji Jokowi dan Prabowo dalam bidang penegakan hukum lingkungan hidup. Meski demikian, dia tidak menangkap langkah-langkah strategis untuk mengeksekusi janji tersebut.

Salah satu yang luput dari eksplorasi Prabowo dan Jokowi adalah pemberantasan mafia peradilan, dari penyidik, jaksa, hingga hakim. Bila tidak diberantas, menurut Chalid, sistem peradilan bisa menjadi tempat berlindung bagi pelaku kejahatan lingkungan.

“Sayang, semalam tidak ada penjelasan untuk memberantas mafia hukum dan peradilan,” tuturnya kepada Bisnis.com, Senin (18/2/2019).

Selain itu, Chalid menyoroti tidak terlontarkannya skema penegakan hukum multipintu untuk menjerat penjahat lingkungan. Melalui pendekatan satu pintu, perusak lingkungan sebenarnya bisa dijerat a.l. dengan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.

Dalam debat, Jokowi mengklaim sebanyak 11 perusahaan selama masa pemerintahannya telah terkena sanksi dengan total pembayaran ganti rugi kerusakan lingkungan sebesar Rp18,3 triliun. Sanksi yang berat itu, menurut Jokowi, membuat pemerintah berhasil mengatasi kebakaran di hutan, lahan, dan gambut, hingga pembalakan liar.

Prabowo mengapresiasi capaian sang rival selama memerintah dalam kurun 2015-2018. Namun, dia mengingatkan bahwa masih banyak korporasi perusak lingkungan yang belum mampu digarap oleh pemerintah.

“Nilainya jauh di atas yang Bapak sebut tadi. Pada saatnya nanti perlu ada investigasi lanjutan,” ucap Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement