Advertisement

Prabowo Khawatir Unicorn Bawa Kabur Uang Indonesia ke Luar Negeri

Jaffry Prabu Prakoso
Minggu, 17 Februari 2019 - 22:48 WIB
Budi Cahyana
Prabowo Khawatir Unicorn Bawa Kabur Uang Indonesia ke Luar Negeri Wajah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di layar televisi pada debat capres 2019 putaran kedua. - JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto khawatir tumbuhnya unicorn atau perusahaan rintisan yang memiliki valuasi lebih dari $1 miliar malah membuat uang Indonesia semakin banyak yang dibawa ke luar negeri.

Kecemasan Prabowo berdasarkan argumen bahwa kurang dari 1% penduduk Indonesia menguasai setengah kekayaan yang ada di negeri ini.

Advertisement

“Menteri Bapak [Joko Widodo] bilang Rp11.400 triliun uang Indonesia ada di luar negeri. Sementara uang di bank-bank Indonesia Rp5.465 triliun. Berarti kan banyakan di luar Indonesia,” kata dia saat debat capres ronde kedua di Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Prabowo menjelaskan perdagang elektronik dan sejenisnya harus dihadapi dengan hati-hati. Jika tidak, maraknya e-commerce malah akan makin memperburuk Indonesia.

“Ini bukan saya pesimistis, tapi saya ingin menggugah kesadaran bahwa sistem kita sekarang ini malah membuat uang kita mengalir ke luar negeri,” jelasnya.

Bagi Prabowo, hal mendasar dalam perekonomian adalah disparitas perekonomian, termasuk dalam tumbuhnya unicorn-unicorn di Indonesia.

Pernyataan Prabowo ini dilontarkan menanggapi pertanyaan Jokowi mengenai unicorn. Prabowo sempat memastikan definisi unicorn kepada Jokowi.

"Unicorn itu yang online-online gitu ya?" ujar Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement