Advertisement

Presiden, Menteri Hingga Pedagang Beramai-Ramai Tepis Pernyataan Prabowo

Newswire
Minggu, 17 Februari 2019 - 00:17 WIB
Sunartono
Presiden, Menteri Hingga Pedagang Beramai-Ramai Tepis Pernyataan Prabowo Calon Presiden dalam Pilpres 2019 Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Capres Prabowo Subianto di sela-sela pengambilan nomor urut pasangan calon untuk pemilihan Presiden 2019, di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018). - Reuters/Darren Whiteside

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Calon presiden Nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan harga beras dan daging Indonesia termahal di dunia. Namun, pernyataan ini langsung ditepis oleh Presiden Jokowi hingga para jajaran menteri serta pedagang. Bahkan, Jokowi menyebut, harga beras di Indonesia salah satu termurah di dunia.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan saat kunjungan dalam rangka kampanye pemilihan presiden 2019 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Prabowo Subianto menyebutkan bahwa harga daging dan beras di Indonesia termasuk yang paling mahal di dunia.

Advertisement

"Beras di Indonesia jadi salah satu tertinggi di dunia. Demikian daging juga tertinggi di dunia. Daging ayam tertinggi di dunia. Perjuangan kami adalah untuk perbaiki keadaan ini dengan segera," kata Prabowo.

Presiden Jokowi menyangkal pendapat Prabowo bahwa harga daging dan beras di Indonesia termurah di dunia. Hal tersebut disampaikan Jokowi, usai membuka Tanwir Muhammadiyah di Balai Semarak, rumah dinas (rumdin) Gubernur Bengkulu, Jumat (15/2/2019).

"Negara kita termasuk menjual harga daging, beras termurah di dunia," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan, harga beras dan daging di Indonesia masih kalah dengan negara Sri Lanka, Vietnam dan Bangladesh. Mekipun demikian, harga tersebut masih bisa terjangkau dan masyarakat bisa memilih mau membeli yang mana. Untuk harga daging, kata Jokowi, ada yang Rp80 ribu, ada pula yang Rp120 ribu.

"Harga daging ada yang Rp80 ribu, ada yang Rp120 ribu. Tergantung mau yang mana," kata Jokowi.

Kemudian Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan harga beras eceran di Indonesia bukanlah termahal di dunia. Menurutnya, harga beras eceran Indonesia menempati urutan ke-81 dari daftar harga beras eceran termahal di dunia. Harga beras eceran di Indonesia sebesar Rp12.374 per kg (Numbeo 2019).

"Urutan pertama harga beras eceran termahal dunia adalah Jepang sebesar Rp57.678 per kg, sementara harga beras termurah di Sri Lanka sebesar Rp7.618 per kg," ujar Amran.

Dengan fakta tersebut, Amran meminta agar informasi tidak benar terkait harga beras eceran Indonesia termahal di dunia jangan terus dijadikan polemik. Seharusnya, semua pihak patut bangga bahwa berdasarkan data FAO, tahun 2017, Indonesia menempati nomor urut ketiga negara penghasil beras terbesar di dunia.

"Jadi jangan lagi polemik. Kalau produsen beras, tahun 2017 Indonesia nomor 3 dunia. Catat ya, ini data FAO," katanya.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menepis jika harga beras dan daging ayam di Indonesia menjadi tertinggi di dunia. Hal ini sekaligus membantah pernyataan dari calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto.

Menurut Darmin, secara penjualan ritel, harga beras di Jepang masih lebih mahal ketimbang di Indonesia. "Coba saja beli di Jepang kalau enggak harganya dua kali, tiga kali lipat dari kita," ujarnya.

Dia mengatakan, harga beras Thailand di perdagangan internasional memang lebih murah, namun tidak benar jika secara ritel harga beras di Indonesia lebih mahal.

Tidak hanya itu, para pedangan pasar menepis bila harga daging dan beras masih relatif wajar. "Harga beras saat ini masih stabil. Setiap harga berbeda-beda tergantung jenis berasnya dan tergantung stok dari gudangnya juga ," ujar pedagang beras Wahyu di Pasar Kemiri, Depok.

Hal tersebut juga ditanggapi oleh pedagang daging, terkait harga daging masih stabil tapi menurutnya harga daging memang mahal. Kisaran harga daging lokal saat ini Rp110.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement