Advertisement
Musikus Eighur Mati, Turki Minta China Tutup Kamp Tahanan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Turki meminta China untuk menutup kamp-kamp tahanan di Xinjiang menyusul kabar kematian musikus terkenal dari etnis minoritas Uighur.
Musisi Abdurehim Heyit diduga telah menjalani hukuman selama delapan tahun di wilayah Xinjiang, tempat jutaan kaum Uighur dilaporkan sedang ditahan.
Advertisement
Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Turki menyebutkan orang Uighur itu menjadi sasaran "penyiksaan" di "kamp konsentrasi".
Pemerintah China selama ini mengatakan fasilitas tersebut adalah kamp re-edukasi sebagaimaa dikutip BBC.com, Minggu (10/2).
Uighur adalah kelompok minoritas Muslim berbahasa Turki yang berbasis di wilayah Xinjiang, China bagian barat yang diawasi ketat oleh otoritas China.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (9/2), juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hami Aksoy mengatakan bukan lagi rahasia bahwa lebih dari satu juta warga Turki Uighur yang ditangkap secara sewenang-wenang menjadi sasaran penyiksaan dan indoktrinasi politik di penjara.
Ditambahan bahwa mereka yang tidak ditahan pun berada di bawah tekanan besar.
"Pembangunan kembali kamp konsentrasi di abad 21 dan kebijakan asimilasi sistematik pemerintah China terhadap warga Turki Uighur adalah aib besar bagi kemanusiaan," kata Aksoy.
Dia juga mengatakan bahwa laporan tentang kematian Heyit semakin memperkuat reaksi publik di Turki akan pelanggaran HAM serius di Xinjiang.
Aksoy juga meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mengambil langkah efektif demi mengakhiri tragedi kemanusiaan di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Bupati, Wakil Bupati hingga Lurah Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor PDIP Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement