Advertisement

Guru yang Dituding Lecehkan Siswi di Wonogiri Memilih Bungkam

Cahyadi Kurniawan
Rabu, 30 Januari 2019 - 20:17 WIB
Sunartono
Guru yang Dituding Lecehkan Siswi di Wonogiri Memilih Bungkam Aparat Polsek Slogohimo menenangkan siswa yang berunjuk rasa memprotes guru diduga melecehkan siswi di SMPN 1 Slogohimo, Wonogiri, Sabtu (27/1/2019). (Istimewa - Humas Polres Wonogiri)

Advertisement

Solopos.com, WONOGIRI -- Seorang guru berinisial HM yang diduga melecehkan salah satu siswi SMPN 1 Slogohimo, Wonogiri memilih bungkam saat dimintai konfirmasi terkait tudingan yang diarahkan kepadanya. Ia hanya menyatakan kasus itu kini ditangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri dan Polres Wonogiri.

Informasi yang dihimpun Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), kasus itu bermula saat HM mengajar di kelas pada Sabtu (26/1/2019). Ia melihat hasil pekerjaan salah satu siswi berinisial CTK yang dianggapnya salah.

Advertisement

Merespons hal itu, HM berkata, ”Nek ngasi jawabanmu ora kok betulne [Kalau sampai jawabanmu tidak dibetulkan], awas!,” seraya mengepalkan tangan kanan dan mendekatkannya ke bagian antara dada kanan dan dagu siswi tersebut.

Siswi itu lantas memundurkan duduknya. Seusai pelajaran, teman-teman sekelas mendorong CTK agar melapor ke guru BK terkait perlakuan HM. Namun, CTK justru menangis dan tidak berani melapor kepada guru BK.

CTK hanya mengatakan akan melapor kepada orang tuanya. Akhirnya, teman-teman CTK melaporkan hal itu kepada guru BK. Kekesalan siswa-siswi SMPN 1 Slogohimo semakin menjadi setelah mendapat informasi alasan pemindahan HM dari sekolah sebelumnya ke SMPN 1 Slogohimo juga karena perkara asusila. Kabar itu yang kemudian memicu aksi unjuk rasa siswa pada Sabtu (26/1/2019) lalu.

Saat dimintai konfirmasi soal kebenaran tudingan itu di Kantor Disdikbud Wonogiri, Rabu (30/1/2019), HM tak bersedia memberikan pernyataan.

Ia menilai salah jika dirinya memberikan keterangan kepada pers. Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikbud Wonogiri Retno Puspitorini, saat mengatakan di Wonogiri baru kali ini ada kasus dugaan pencabulan melibatkan oknum guru.

Ia menyampaikan pada Rabu, jajaran Disdikbud Wonogiri melaporkan kasus Hari kepada Bupati Joko Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement