Advertisement
Guru yang Dituding Lecehkan Siswi di Wonogiri Memilih Bungkam
Advertisement
Solopos.com, WONOGIRI -- Seorang guru berinisial HM yang diduga melecehkan salah satu siswi SMPN 1 Slogohimo, Wonogiri memilih bungkam saat dimintai konfirmasi terkait tudingan yang diarahkan kepadanya. Ia hanya menyatakan kasus itu kini ditangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri dan Polres Wonogiri.
Informasi yang dihimpun Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), kasus itu bermula saat HM mengajar di kelas pada Sabtu (26/1/2019). Ia melihat hasil pekerjaan salah satu siswi berinisial CTK yang dianggapnya salah.
Advertisement
Merespons hal itu, HM berkata, ”Nek ngasi jawabanmu ora kok betulne [Kalau sampai jawabanmu tidak dibetulkan], awas!,” seraya mengepalkan tangan kanan dan mendekatkannya ke bagian antara dada kanan dan dagu siswi tersebut.
Siswi itu lantas memundurkan duduknya. Seusai pelajaran, teman-teman sekelas mendorong CTK agar melapor ke guru BK terkait perlakuan HM. Namun, CTK justru menangis dan tidak berani melapor kepada guru BK.
CTK hanya mengatakan akan melapor kepada orang tuanya. Akhirnya, teman-teman CTK melaporkan hal itu kepada guru BK. Kekesalan siswa-siswi SMPN 1 Slogohimo semakin menjadi setelah mendapat informasi alasan pemindahan HM dari sekolah sebelumnya ke SMPN 1 Slogohimo juga karena perkara asusila. Kabar itu yang kemudian memicu aksi unjuk rasa siswa pada Sabtu (26/1/2019) lalu.
Saat dimintai konfirmasi soal kebenaran tudingan itu di Kantor Disdikbud Wonogiri, Rabu (30/1/2019), HM tak bersedia memberikan pernyataan.
Ia menilai salah jika dirinya memberikan keterangan kepada pers. Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikbud Wonogiri Retno Puspitorini, saat mengatakan di Wonogiri baru kali ini ada kasus dugaan pencabulan melibatkan oknum guru.
Ia menyampaikan pada Rabu, jajaran Disdikbud Wonogiri melaporkan kasus Hari kepada Bupati Joko Sutopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Permudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor, BNPB Modifikasi Cuaca
- Tersandung Kasus Pelecehan, Ketua DPD PSI Jakarta Barat Mengundurkan Diri
- Ini Dia Total 7 Tol yang Digratiskan Saat Mudik Lebaran, Salah Satunya Tol Jogja-Solo
- 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Begini Kronologinya
- The Alana Hotel Malang Siapkan Paket Khusus Libur Lebaran 2024
- Bidik Perampasan Aset Rafael Alun di Simprug, KPK Ajukan Kasasi
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
Advertisement
Advertisement