Advertisement
Debat Dibagi Enam Segmen. Ini Susunan Acaranya
Pekerja menyiapkan panggung untuk debat pertama capres-cawapres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019). - ANTARA/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Debat calon presiden dan calon wakil presiden akan dilaksanakan malam ini, Kamis (17/1/2019). Kedua pasangan calon, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan melalui enam segmen debat.
Debat dimulai pukul 20.00 WIB dan akan disiarkan langsung melalui televisi, radio, serta media daring.
Advertisement
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengatakan bahwa selama dua jam itu acara akan dibagi menjadi enam segmen. “Segmen pertama adalah penyampaian visi misi. Mekanismenya masing-masing pasangan calon menyampaikan secara bergantian sesuai nomor urut. Total waktu untuk segmen ini 21 menit,” katanya saat dihubungi, Kamis (17/1/2019).
Bagian selanjutnya jelas Viryan masuk ke pendalaman visi misi pada tema hukum dan hak asasi manusi (HAM). Setiap pembahasan terbagi atas dua sesi.
Pada segmen ini moderator akan memberikan pertanyaan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan langsung dijawab. Lawannya kemudian menanggapi program tersebut dan kembali dijawab Prabowo-Sandi.
Sesi kedua gantian pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang menjawab pertanyaan dari moderator. Proses saling lempar komentar tidak berbeda dengan sebelumnya. Begitu seterusnya pada sesi HAM.
Lanjut ke segmen ketiga akan mendalami tentang korupsi dan terorisme. Prosesnya tidak jauh berbeda dengan pertama. Akan tetapi pertanyaan pertama dilempar kepada Jokowi-Ma’ruf. Waktu yang diberikan untuk dua segmen ini kurang lebih 24 menit.
Proses debat pada segmen keempat berbeda dari kedua dan ketiga dengan waktu yang diberikan selama 15 menit. “Kembali membahas soal hukum dan HAM tapi pertanyaan dari masing-masing calon,” jelas Viryan.
Segmen kelima juga sama dengan keempat. Isu yang dibahas tentang korupsi dan terorisme.
Terakhir ucap Viryan adalah pernyataan tertutup dari semua peserta debat. Waktu yang diberikan sembilan menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
62 Orang Tewas dan 50 Hilang Akibat Banjir di Kongo Timur
LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
KSAD Terbitkan Perintah Prajurit TNI Amankan Kejaksaan Seluruh Indonesia
Advertisement
Libur Panjang Waisak: Tol Trans Jawa Ramai Lancar
Sektor Pariwisata Jadi Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Jateng
2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
Advertisement
Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
Advertisement
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement
Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement
Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
Advertisement
Advertisement
