Advertisement

Demokrat Soal Cuitan Andi Arief : Kalau Tidak Ada Unsur Pidana Jangan Dipaksakan

Samdysara Saragih
Minggu, 06 Januari 2019 - 08:17 WIB
Nina Atmasari
Demokrat Soal Cuitan Andi Arief : Kalau Tidak Ada Unsur Pidana Jangan Dipaksakan Andi Arief - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tentang tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok berbuntut panjang. Kasus ini masih didalami polisi.

Partai Demokrat meyakini tidak ada unsur pelanggaran tindak pidana dalam penyebaran isu  yang dilontarkan oleh Andi Arief tersebut.

Advertisement

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin berpendapat isu yang disebarkan rekan separtainya itu di media sosial hanya semacam peringatan atau kritikan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu, dia tidak setuju bila Andi Arief dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri dengan tuduhan pelanggaran tindak pidana.

“Kalau tidak ada unsur pidana jangan dipaksakan. Tapi kalaupun Andi Arief dilaporkan beliau siap,” katanya usai acara diskusi Menuju Pemilu Bermutu di Jakarta, Sabtu (5/1/2019).

Didi menambahkan bahwa isu kotak suara tercoblos telah dibuktikan tidak benar oleh KPU. Meski demikian, menurut dia, KPU dapat menjadikan kabar yang sempat ramai itu sebagai peringatan untuk bekerja menyelenggarakan Pemilu 2019 secara jujur dan adil.

“Jangan sensitif. Sebagai wasit penentu pemilu kalau kelihatan resah dan galau akan membuat galau seluruh bangsa,” ujarnya.

Pekan ini, isu surat suara tercoblos dalam tujuh kontainer menjadi ramai di publik setelah Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Andi Arief menuliskan cuitan di akun media sosial pribadinya. Andi mengklaim hanya meneruskan rasa penasaran pengguna media sosial atas beredarnya rekaman yang menyebutkan surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok.

Komisioner KPU merespon cuitan Andi dengan mendatangi otoritas bea dan cukai di pelabuhan. Setelah terbukti hoaks, KPU pun melaporkan kasus tersebut ke Badan Reserse Kriminal Polri.

“Soal isu kontainer ini biasa saja. Serahkan ke penegak hukum untuk menyelidiki siapa yang lempar isu dari awal,” kata Didi Irawadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement