Advertisement
Soal Bahar bin Smith Ditahan, Ma'ruf Amin Sebut Murni Penegakan Hukum Bukan Kriminalisasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - KH Ma'ruf Amin, Calon wakil presiden nomor urut 01 menegaskan penahanan terhadap pendiri Majelis Pembela Rasulullah, Muhamamad Bahar bin Smith oleh kepolisian atas dugaan penganiayaan anak bukanlah kriminalisasi ulama.
"Kalau menurut saya itu bukan kriminalisasi, itu kan proses penegakan hukum," kata Ma'ruf saat melakukan silaturahmi di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
Advertisement
Hukum lanjut Ma'ruf, harus ditegakkan kepada siapapun yang diduga melakukan pelanggaran. Para terduga pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku di negeri ini.
"Bukan hanya ulama, wartawan kalau ada melakukan dugaan tindak pidana, harus diproses. Jadi siapa saja, bahkan pejabat negara juga," tegasnya.
Ma'ruf menilai bahwa proses penegakan hukum itu tak ada hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Artinya, tidak benar bila rezim Jokowi dituduh mengkriminalisasi ulama.
"Itu murni penegakan hukum. Artinya kalau tidak terbukti ya harus dibebaskan. Kalau terbukti, harus diproses sesuai dengan aturan yang ada. Itu konsekuensi negara hukum," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
Advertisement
Advertisement