Advertisement
Perahu Dihantam Gelombang, Nelayan Tanjung Terantang Hilang
Advertisement
Hariangjogja.com, PANGKALAN BUN-Seorang nelayan Desa Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, bernama Hermansyah (48), hilang setelah perahu mesin atau "getek" yang dinaikinya terbalik akibat dihantam gelombang di Daerah Aliran Sungai Arut.
Peristiwa itu terjadi di persimpangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Arut dan DAS Lamandau atau lebih tepatnya satu kilometer dari Desa Terantang Kecamatan Arut Selatan.
Advertisement
Saat kejadian, kawasan itu sedang dilanda hujan dan gelombang, kata Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Barat Pahrul Laji di Pangkalan Bun, Jumat (14/12/2018).
"Korban hilang pada Kamis (13/12/2018) sekitar pukul 14.30 WIB, namun informasi tersebut baru diterima pihaknya sekitar pukul 17.00 WIB," katanya.
Kemudian tim gabungan dari BPDB Kotawaringin Barat bersama Satpolair Polres Kobar, Markas Unit Polair Kumai serta Basarnas dan masyarakat, bergerak ke tempat kejadian untuk melakukan pencarian.
"Karena waktu sudah larut malam, maka pencarian dilanjutkan hari ini. Hingga sekarang keberadaan korban belum juga ditemukan," kata Pahrul.
Pemerintah daerah berharap koran sudah bisa ditemukan karena sesuai aturan, pencarian dalam waktu normal hanya selama tujuh hari.
Berdasarkan laporan sebelum getek tenggelam, Hermansyah bersama anaknya Arbain (27) dan rekan anaknya bernama Hendra (29) bermaksud pulang ke rumah usai memancing ikan.
"Saat perjalanan pulang sekitar pukul 14.00 WIB, 'getek' atau perahu bermesin yang ditumpangi korban terbalik setelah diterjang gelombang dan angin kencang saat hujan. Dua korban, yaitu Arbain dan Hendra berhasil menyelamatkan diri, namun korban Hermansyah hilang," kata dia
Sementara itu, istri korban beserta dua korban yang selamat belum bisa ditemui. Saat disambangi ke rumahnya, istri korban dan kedua korban selamat sedang ikut melakukan pencarian menyisir DAS Arut dan DAS Lamandau.
Namun berdasarkan penuturan beberapa kerabat korban yang ditemui kediaman korban menyebutkan, saat kejadian ketiganya memang pergi memancing ikan. Pihak keluarga tidak menyangka musibah itu terjadi.
"Tiba-tiba saja kami mendapat kabar 'getek' mereka terbalik," ucap Iyal, salah satu kerabat korban seraya berharap korban bisa segera ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement