Advertisement

Duh...Pulang dari Indonesia 4 Warga Jepang Malah Terpapar Virus Rubella

Newswire
Senin, 24 September 2018 - 19:00 WIB
Bhekti Suryani
Duh...Pulang dari Indonesia 4 Warga Jepang Malah Terpapar Virus Rubella Ilustrasi vaksin. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Gara-gara mengunjungi Indonesia pada 2017, sejumlah warga Jepang terinfeksi Rubella.

Pentingnya imunisasi campak dan rubella lewat vaksin MR ditunjukkan lewat publikasi studi terbaru dari Jepang. 4 Orang warga negara Jepang positif terinfeksi virus rubella sepulangnya dari Indonesia.

Advertisement

Ilmuwan dari Osaka Institute of Public Health, Daiki Kanbayashi dan rekan-rekannya menyebut warga Jepang tersebut positif terinfeksi rubella dengan genotipe 1E yang merupakan strain asli Indonesia.

Temuan ini bermula saat seorang lelaki berusia 29 tahun mengalami demam dan radang tenggorokan yang tak hilang selama lebih dari 14 hari. Diketahui, lelaki tersebut baru saja pulang dari Indonesia pada September 2017.

Pemeriksaan laboratorium menyebut ia positif terinfeksi rubella. Kasus yang sama juga terjadi pada seorang perempuan yang pulang dari Indonesia di awal Januari 2017, dua kasus lainnya yang tercatat di Departemen Kesehatan Jepang.

Kasus ini menjadi besar karena Jepang tak lagi mencatatkan adanya infeksi rubella domestik sejak tahun 2013 karena lancarnya program imunisasi.

"Dari 11 kasus rubella impor yang dideteksi di Jepang, 4 di antaranya berasal dari Indonesia. Hal ini dikarenakan belum adanya imunisasi wajib bagi campak dan rubella di Indonesia pada tahun 2016," tulis peneliti, dikutip dari situs CDC.

Indonesia sendiri baru mulai melakukan program imunisasi nasional campak dan rubella pada tahun 2017 lalu. Di tahun 2017, program imunisasi campak dan rubella terbilang sukses karena melampaui target dengan cakupan di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Banten yang mencapai angka 95 persen.

Tahun ini, program imunisasi campak dan rubella dilakukan di provinsi luar pulau Jawa, dengan sedikit kendala. Data Kementerian Kesehatan menyebut cakupan program imunisasi campak dan rubella saat ini baru 49,55 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Kamis, 25 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement