Advertisement
Pendaftaran CPNS di Badan POM Dibuka 26 September, Ada 737 Formasi!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) memberikan kesempatan kepada putra/putri terbaik Indonesia untuk menjadi aparatur di lembaga tersebut.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Badan POM, Dr. Elin Herlina, Apt, MP, dalam pengumumannya menyebutkan, ada 737 lowongan yang disediakan dalam perekrutan CPNS tahun 2018 ini, mulai dari Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama, Verifikator Keuangan, Perencana Ahli Pertama, Analis Kelembagaan, Arsiparis, dan Pengelola Barang Milik Negara (BMN).
Advertisement
Dari lampiran 1 pengumuman Badan POM itu diketahui kualifisikasi pendidikan yang dibutuhkan meliputi: 1. Apoteker; 2. Teknologi Pangan (S1); 3. Kimia (S1 dan S2); 4. Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1); 5. Ilmu Gizi (S1); 6. Biologi/Rekayasa Hayati (S1 dan S2); 7. Bioteknologi (S1); 8. Kriminologi (S1); 9. Hukum (S1); 10. Ilmu Farmasi (S2); 11. Dokter Umum; 12. Dokter Hewan; 13. Akuntansi (S1); 14. Komputer/Tehnik Informatika (S1); 15.Statistik (S1); 16. Administrasi Publik/Administrasi Pemerintahan (S1); 17. Hubungan Internasional (S1); 18. Ilmu Komunikasi/Manajemen Komunikasi (S1); 19. Manajemen (S1); 20. Planologi (S1); 21. Manajemen Kearsipan (D3); 22. Tehnik Sipil (S1); 23. Psikologi (S1); dan 24. Perpustakaan (D3).
Persyaratan khusus bagi formasi umum adalah:
1. Bagi pelamar tanpa pengalaman kerja:
a. Pendidikan Diploma III (DIII) usia paling tinggi 24 tahun;
b. Strata 1 (S1) paling tinggi 26 tahun;
c. Pendidikan Profesi (Apoteker/Dokter) dan Pasca Sarjana (S2) paling tinggi 28 tahun.
2. Bagi pelamar yang memiliki pengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 tahun, dapat melamar sampai dengan usia paling tinggi 35 tahun;
3. Lulusan Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang terakreditasi BAN-PT. Bagi pelamar yang lulus dari perguruan tinggi luar negeri harus mendapat penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri; dan
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk pendidikan DIII/S1 minimal 2,75; untuk IPK Profesi/S2 minimal 3,0.
“Pendaftaran penerimaan CPNS di Badan POM dibuka mulai Rabu (26 September) pukul 00.00 WIB dan ditutup Selasa (9 Oktober) pukul 24.00 WIB melalui situs http://sscn.bkn.go.id, “ bunyi pengumuman itu.
Menurut pengumuman Badan POM itu, seleksi penerimaan CPNS ini menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) di 33 lokasi, dan pelamar dapat lokasi ujian terdekat di Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Bali, Maluku, dan Papua.
Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, menurut pengumuman Badan POM, dapat mencetak Kartu Peserta Tanda Ujian melalui situs http://sscn.bkn.go.id.
Adapun tahapan seleksi dalam penerimaan CPNS pada Badan POM tahun 2018 ini meliputi: a. Seleksi Administratif; b. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri atas: a. Tes Karakteristik Pribadi (TKP); b. Tes Inteligensia Umum (TIU); dan c. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
“Peserta yang lulus SKD berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebanyak 3 kali jumlah formasi,” bunyi pengumuman itu.
Seleksi Kompetensi Bidang itu meliputi: 1. Tes materi sesuai jabatan menggunakan CAT; dan 2. Wawancara.
Hasil seleksi akhir, menurut Ketua Pansel CPNS Badan POM, merupakan nilai kumulatif dari SKD dan SKB sesuai dengan bobot masing-masing yang akan diumumkan pada 6 Desember 2018.
Peserta dengan ranking tertinggi pada setiap formasi dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Panitia Seleksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
- From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda
- Talkshow Spesial Hari Kartini: Kembangkan Skill untuk Hadapi Ragam Tantangan
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement