Advertisement
Diadang Massa di Bandara Batam, Ratna Sarumpaet: Bismillah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA --Aktivis yang kerap menentang Jokowi, Ratna Sarumpaet, mendapatkan penolakan dari sekelompok massa saat memasuki Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (16/9/2018) pagi. Ratna ini mengakui penolakan itu dan mengunggah foto massa yang mengadangnya melalui media sosial.
Ratna Sarumpaet melalui akun Twitter @RatnaSpaet mengunggah foto yang diambil dari jendela depan mobil. Di foto itu, tampak aparat kepolisian berbaris di sebuah jalur yang disebutnya berada di kompleks Bandara Hang Nadim.
Advertisement
"Saya baru masuk pesawat, ketegangan di AirPort Batam sudah seperti ini. Bismillah," tulisnya menyertai foto itu.
Tak lama kemudian, akun Ratna Sarumpaet tersebut mengunggah sebuah foto lain tentanga kumpulan massa yang berdemo menolak kedatangannya. Beberapa orang menunjukkan poster putih dengan berbagai tulisan, salah satunya berbunyi "Jangan ada provokator di Bumi Melayu".
Tak banyak keterangan di foto terakhir itu. Foto itu hanya dibubuhi kalimat pendek berbunyi "Demo di Batam u GSI".
Kedatangan Ratna Sarumpaet di Batam adalah sebagai Presidium Nasional Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI). Organisasi yang dipimpinnya ini rencananya menggelar diskusi bersama Aliansi Umat Islam Batam Bersatu di Aula PIH Batam. Sebelumnya, Ratna Sarumpaet melalui akun ini mengakui diskusi itu sudah dibatalkan kepolisian.
Demo di Batam u GSI pic.twitter.com/RQhqzhdKwK
— Ratna Sarumpaet (@RatnaSpaet) September 16, 2018
Saya baru masuk pesawat ketegangan di. AirPort Batam sudah seperti ini. Bismillah. pic.twitter.com/Us9x7hNUNd
— Ratna Sarumpaet (@RatnaSpaet) September 16, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
Advertisement
Advertisement