Advertisement

Kisah Tragis Dua Balita yang Kelaparan karena Disekap Paman di Rumah Kosong

Newswire
Sabtu, 25 Agustus 2018 - 12:17 WIB
Nina Atmasari
Kisah Tragis Dua Balita yang Kelaparan karena Disekap Paman di Rumah Kosong Dua bocah lusuh ditemukan warga di lokasi penyekapan. - Okezone/Aini Lestari

Advertisement

Harianjogja.com, BATAM - Nasib tragis dialami dua bocah laki-laki berinisial AK,2 dan RHM, 3, di Batam.

Keduanya ditemukan warga dalam keadaan lusuh dan kelaparan di sebuah bangunan kosong yang berada di Perumahan Central Park, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 21 Agustus sekira pukul 21.00 WIB malam. Dua bocah ini diketahui ditelantarkan dan dikurung oleh pamannya.

Advertisement

Kedua bocah ini ditemukan pertama kali oleh Yuli, warga yang kebetulan melintas di depan bangunan kosong tak beratap dan berlantai yang berada di sebelah rumah Suryanto, paman korban. Kala itu, Yuli mendengar tangisan kedua anak ini dari dalam bangunan kosong tersebut. Merasa ada yang tidak beres, Yuli mencoba mendekati bangunan tersebut dan melihat dua bocah dalam keadaan lusuh.

"Saya lewat dan mendengar suara tangisan anak-anak. Awalnya saya tidak menyangka suara itu berasal dari bangunan kosong itu. Tapi setelah saya telusuri, suara itu dari sana. Makanya saya cek ke sana," ujarnya.

Setelah mendapati keduanya, lanjut Yuli, ia langsung membawanya ke rumah Ketua RT setempat. Namun sebelumnya, Yuli sempat melihat ke arah rumah Suryanto dan mendapati dua orang anak Suryanto tengah asik menonton televisi.

"Setelah bermusyawarah dengan perangkat RT dan sejumlah warga, akhirnya disepakati untuk membawa anak ini ke kantor polisi. Apalagi saat ditemukan keduanya lusuh, kelaparan dan ada luka memar di beberapa badannya," kata Yuli.

Sementara itu, Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengaku masih mendalami kasus ini guna mengetahui penyebab pasti kedua bocah tersebut berada di dalam bangunan kosong.

"Masih kami dalami karena saat ditemukan, korban lusuh, kelaparan dan ada beberapa bekas luka. Saat ini, keduanya masih berada di RSUD Embung Fatimah untuk menjalani visum dan pemeriksaan," katanya.

Dalimunthe juga membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan Suryanto yang tak lain adalah paman korban. Ia mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pria yang memiliki 4 orang anak tersebut. "Masih kita periksa. Perkembangannya nanti akan kami infokan," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, AK dan RHM dititipkan oleh kedua orangtuanya kepada Suryanto yang merupakan paman korban. Kedua orangtua korban diketahui bekerja di Timor Leste.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement