Advertisement

Mensos Idrus Marham: Gempa NTB Adalah Ujian, Bukan Azab

Newswire
Rabu, 22 Agustus 2018 - 21:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Mensos Idrus Marham: Gempa NTB Adalah Ujian, Bukan Azab Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, LOMBOK UTARA-Gempa bumi yang menyebabkan lebih dari 500 warga Nusa Tenggara Barat meninggal dunia bukan sebagai azab, tetapi ujian dari Allah SWT. Hal itu diungkapkan Menteri Sosial Idrus Marham.

"Orang berkomentar di media sosial gempa Lombok merupakan azab. Itu adalah kesesatan dan tidak berlogika," kata dia ketika menjadi khatib salat Iduladha 1439 Hijriah di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (22/8/2018).

Advertisement

Salat Hari Raya Kurban di lapangan yang dijadikan Posko Utama Penanganan Bencana Gempa Lombok Utara tersebut, dengan imam Muhammad Faiz Mentigi, diikuti ratusan pengungsi serta anggota TNI/Polri.

Marham menegaskan azab dari Allah SWT ditujukan kepada umat yang membangkang, sedangkan warga NTB dikenal sebagai umat yang memiliki keimanan tinggi. Bahkan daerah tersebut dijuluki "Pulau Seribu Masjid".

"Logika Islam, gempa bumi yang terjadi saat ini adalah ujian untuk mengingatkan warga NTB selalu berpegang pada keimanan dan ketaatan," ujarnya.

Dalam menyikapi ujian, Marham mengajak seluruh warga NTB untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim, yang dengan penuh prinsip ketauhidan, ikhlas, dan sabar menjalankan perintah Allah SWT untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail.

Menurut dia, ada empat prinsip hidup yang bisa diambil dan menjadi renungan dalam menyikapi ujian berupa bencana gempa bumi yang dialami warga NTB.

Pertama adalah sikap tauhid yang kuat bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah kehendak Sang Pencipta, kedua, warga NTB harus ikhlas dalam menghadapi segala ujian sehingga bisa beban yang dirasakan tidak terlalu berat.

Ketiga adalah selalu bersabar dalam menjalankan ibadah, keempat, tidak boleh berputus asa menghadapi segala tantangan hidup.

"Nabi Ibrahim selama 90 tahun menunggu kelahiran Nabi Ismail. Begitu anaknya tumbuh besar datang perintah menyembelihnya. Namun semua itu dilaksanakan dengan penuh ketauhidan, keikhlasan, dan kesabaran. Pada akhirnya lolos dari ujian Allah SWT," ucap Marham.

Pada kesempatan itu, Mensos Marham juga mengajak warga NTB memanfaatkan momentum Iduladha 1439 Hijriah untuk bangkit kembali membangun Lombok.

"Dengan dasar ketauhidan pasti akan ada pertolongan. Tidak mungkin Allah SWT membiarkan hambanya mengalami ujian tidak sesuai kemampuannya," ucap Marham sambil mengutip ayat suci Alquran sebelum mengakhiri khotbahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement