Advertisement
Sebut Tak Ada Pengerahan Massa, Ratusan Orang Sudah Berkumpul Siap Mengantar Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemberangkatan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menuju KPU dari Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018) dilakukan secara sederhana.
"Tidak ada pengerahan massa. Acara sederhana mungkin karena kita masih suasana duka gempa Lombok," kata Nick saat ditemui di halaman Gedung Joang 45.
Acara dimulai dengan penandatanganan dokumen KPU oleh bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden beserta partai politik pendukung, dilanjutkan pengenalan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden dan ditutup doa.
"Tidak ada pidato. Selanjutnya dilepas dengan selawat badar saat berangkat ke KPU," kata Nick, seperti dikutip dari Antara.
Ia juga menyebut bahwa Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan naik mobil dan diiringi ketua umum dan sekjen parpol pendukung.
"Ya, sekitar 10 mobil saja rencananya. Saya tidak tahu perkembangan di lapangan," katanya.
Sebagaian besar sukarelawan sudah menunggu di KPU. Namun, dia berharap tidak ada pengerahan massa saat berjalan ke KPU.
Joko Widodo bersama pasangannya, Ma'ruf Amin, memilih Gedung Joang 45 untuk berkumpul sebelum mendatangi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8) pagi, untuk mendaftarkan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Pantauan di Gedung Joang 45 Jumat pagi, ratusan orang relawan Jokowi - Ma'ruf Amin memadati kawasan tersebut. Sejumlah kelompok relawan seperti relawan Golkar Jokowi (GOJO) dan Jokowi Mania Nusantara (Jo-Man) telah memadati lokasi sejak pagi hari. Mereka menantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin tiba di lokasi.
Rencananya, para relawan nanti akan mengantarkan Jokowi - Ma'ruf Amin mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres dengan berjalan kaki menuju kantor KPU, Jakarta Pusat.
Para relawan Jokowi - Ma'ruf Amin datang dengan membawa beragam atribut, mulai dari spanduk, bendera merah putih hingga bendera bergambar Jokowi - Ma'ruf Amin.
Lalu lintas di Jalan Menteng Raya terpantau padat merayap. Kendaraan bermotor hanya bisa melaju kendaraannya dengan kecepatan 10 hingga 15 kilometer perjam.
Sejumlah pejabat pun tampak telah hadir, mulai dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Mentan Amran Sulaiman.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara, suara.com
Berita Lainnya
- 50 Tahun Eksis, PT Dan Liris Fokus pada Digitalisasi, Inovasi, & Keberlanjutan
- Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029, Kawal 17 Programnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement