Advertisement
GEMPA OSAKA: 4 Tewas, 380 Luka, Operasional Perusahaan Manufaktur Jepang Dihentikan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Gempa berkekuatan 6,1 SR yang melanda Osaka pada Senin (18/6/2018) membuat sejumlah perusahaan manufaktur Jepang menghentikan operasional pabrik di daerah tersebut. Korban tewas gempa juga bertambah menjadi empat orang dan sekitar 380 orang terluka. Pemerintah Jepang menyebutkan operasional pabrik-pabrik di kawasan industri di daerah itu dihentikan.
Keempat korban meninggal terdiri dari anak perempuan berusia sembilan tahun yang tertimpa dinding yang rubuh ketika berangkat sekolah, laki-laki berusia 80 tahun, laki-laki berusia 85 tahun yang tertimpa rak buku, dan seorang perempuan berusia 81 tahun yang tertimpa lemari pakaian.
Advertisement
Sementara itu, belum ada informasi komprehensif mengenai kerusakan yang dialami sejumlah pabrik. "Kami akan terus memantau situasi dan dampak gempa, termasuk dampaknya terhadap rantai pasok," ujar Menteri Perdagangan Jepang Hiroshige Seko, seperti dilansir Reuters, Selasa (19/6/2018).
Panasonic Corp, yang berbasis di Osaka, menyampaikan telah melanjutkan operasional tiga pabriknya. Adapun Daihatsu Motor Co, unit usaha Toyota Motor Corp, berhenti mengoperasikan pabriknya di Osaka, Kyoto, dan Shiga sembari memeriksa kerusakan yang terjadi.
Kubota Corp, produsen traktor, juga menghentikan operasional dua pabrik sedangkan Daikin Industries Ltd. sudah menjalankan kembali 1 dari 2 pabriknya yang sempat dihentikan sementara.
Di sisi lain, Honda Motor Co. dan Mitsubishi Motors menyampaikan akan melanjutkan operasional pabrik setelah melakukan pengecekan keamanan. Pabrik patungan milik Sharp Co dan Hon Hai Precision Industry juga sudah kembali berjalan.
Sementara itu, JXTG Nippon Oil & Energy Corp kemungkinan masih akan ditutup selama sepekan. Pabrik itu mengolah minyak mentah sebanyak 115.000 barel per hari.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) milik Kansai Electric Power di Mihama, Takahama, dan Ohi yang berada di utara Osaka mengklaim tidak ada penyimpangan yang terjadi akibat gempa. Gempa membuat lebih dari 170.000 rumah tangga di Osaka dan Prefektur Hyogo, yang bersebelahan dengannya, kehilangan listrik selama beberapa saat.
Sebagian besar kereta yang melewati daerah itu juga sudah kembali berjalan. Prefektur Osaka berpopulasi sekitar 8,8 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
Advertisement
Advertisement