Advertisement

Kejaksaan Eksekusi Ustadz Alfian Tanjung ke Lapas Porong

Newswire
Senin, 11 Juni 2018 - 15:17 WIB
Nina Atmasari
Kejaksaan Eksekusi Ustadz Alfian Tanjung ke Lapas Porong Terdakwa kasus ujaran kebencian Alfian Tanjung (kiri). - Antarafoto

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA- Petugas Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, mengeksekusi ustadz Alfian Tanjung ke Lapas Porong Sidoarjo, Senin (10/6/2018).

Tindakan ini dilakukan usai kasasinya ditolak MA terkait kasus yang tertuang dalam Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya Rachmat Supriady, Senin, mengatakan penolakan kasasi tersebut tertanggal 7 Juni lalu dan baru bisa dilaksanakan eksekusinya saat ini.

"Sebelumnya, Majelis Hakim PN Surabaya memutus bersalah kepada terdakwa dengan vonis 2 tahun penjara terkait kasus ujaran kebencian saat memberikan ceramah di sebuah masjid di Surabaya pada Februari 2017," katanya saat dikonfirmasi di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong Sidoarjo.

Saat itu, terdakwa mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya dan dalam putusannya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tetap menjatuhkan vonis 2 tahun pada Alfian.

"Baru setelah itu, mengajukan kasasi hingga akhirnya Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan oleh terdakwa ini," katanya.

Saat dibawa menuju Lapas Porong, Alfian menyatakan akan melakukan upaya peninjauan kembali (PK).

"PK akan disiapkan pengacara saya, sesudah lebaran," ujarnya.

Alfian tiba di Lapas Porong dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, dengan menggunakan bus.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji mengatakan pihaknya melakukan pengamanan sesuai sengan protap yang sudah ada supaya pelaksanaan eksekusi ini bisa berjalan dengan lancar.

"Ada sekitar 50 orang anggota yang dilibatkan dalam pengamanan ini, dan berjalan dengan lancar," ujarnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kisah Anak Muda Sapta Darma: Mempertahankan Agama Minoritas di Tengah Mayoritas

Jogja
| Minggu, 20 Juli 2025, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi

Wisata
| Sabtu, 19 Juli 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement