Advertisement
Penembakan di Kantor YouTube: Serangan Bersenjata di AS Jarang Dilakukan Wanita
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Salah satu alasan mengapa penembakan di markas besar YouTube California, Amerika Serikat, pada Rabu (4/4/2018) begitu menonjol, adalah tersangkanya yang seorang wanita. Serangan senjata di AS jarang dilakukan oleh penembak perempuan.
Sebuah studi FBI terhadap 160 insiden penembak aktif antara 2000 dan 2013 menemukan bahwa hanya enam insiden, atau 3,8%, yang dilakukan penembak wanita. Keenam penembak wanita ini menggunakan pistol.
Advertisement
Penembakan paling mematikan terjadi di sebuah kantor pos di Santa Barbara, California, pada 2006, menyebabkan enam korban tewas. Lima dari enam insiden tersebut melibatkan perempuan yang menembaki rekan kerja di tempat kerja mereka; kemudian serangan di University of Alabama, sebuah supermarket di Florida, dan sebuah pabrik di Philadelphia, semuanya pada 2010.
Hitungan penembakan massal publik yang berbeda, yang didasarkan pada jumlah korban jiwa, dan bukan perilaku penembak, hanya mencakup dua insiden dengan satu pelaku perempuan. Menurut data FBI, secara keseluruhan, pria lebih mungkin melakukan pembunuhan daripada wanita, menurut data FBI.
Menurut investigasi 2016 Associated Press (AP), seperti dikutip the Guardian, ketika terjadi kekerasan senjata domestik di AS, wanita juga paling banyak menjadi korban yang fatal daripada pria.
Setidaknya 760 orang Amerika tewas dengan senjata setiap tahun oleh pasangan mereka sendiri, mantan pasangan atau pasangan kencan antara 2006 dan 2016. Masih menurut laporan investigasi AP, pria jauh lebih kecil kemungkinan ditembak mati oleh pasangan mereka daripada wanita. Secara keseluruhan, wanita adalah korban di lebih dari empat dari setiap lima insiden ini.
Mother Jones, organisasi yang meneliti serangan senjata api secara acak di tempat umum, bahkan hanya menemukan serangan bersenjata dengan korban tiga hingga empat korban tewas, yang pelakunya perempuan, yakni penembakan di kantor pos California pada 2006. Dalam peristiwa itu, pelaku menembak salah satu tetangganya hingga meregang nyawa sebelum membunuh enam rekan kerja; dan penembakan 2014 di markas suku Indian California Utara. Pelaku perempuan dalam penembakan itu melepaskan tembakan ke sebuah persidangan, menewaskan empat orang, termasuk saudara laki-lakinya, dan keponakan-keponakannya.
Database penembakan massal Mother Jones juga mencakup satu peristiwa penembakan, serangan San Bernardino 2014, dengan pelaku campuran laki-laki dan perempuan. Pada tahun itu, pasangan suami istri, Syed Farook dan Tashfeen Malik, menembaki sebuah pesta liburan rekan kerja Farook dengan senapan gaya militer, yang menewaskan 14 orang.
Tersangka pelaku aksi penembakan di kantor pusat Youtube di Silicon Valley, San Fransisco, pada Rabu (4/4/2018) WIB atau Selasa (3/4/2018) waktu San Francisco, diidentifikasi bernama Nasim Najafi Aghdam. Dilansir CNBC, Aghdam, setelah melukai tiga orang dalam peristiwa tersebut, bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri menggunakan senjata api berkaliber 9 mm.
Kepolisian San Bruno sebelumnya menerima laporan adanya penembakan. Mereka menemukan setidaknya ada empat orang yang mengalami luka tembak. Salah satu di antaranya adalah seorang perempuan yang diyakini sebagai si pelaku.
Dari tiga korban yang langsung dilarikan ke rumah sakit, satu di antaranya dalam kondisi kritis. Satu lainnya mengalami luka serius, sedangkan satu korban lagi mengalami luka yang lebih ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : The Guardian
Berita Lainnya
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
- Hingga Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Muntahkan Abu 1.000 Meter
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Mempercepat Penanganan, Pemkab Kulonprogo Bikin Rembug Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement