Advertisement
Waspadai Human Trafficking Berkedok Pengiriman Siswa Magang ke Luar Negeri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Human trafficking atau perdagangan manusia perlu diwaspadai termasuk oleh kalangan siswa sekolah.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta masyarakat mewaspadai eksploitasi anak yang menyasar siswa-siswi sekolah menengah kejuruan dengan dalih magang di luar negeri untuk dipekerjakan dalam pekerjaan yang tidak manusiawi.
"Waspadai modus baru berupa magang tetapi disertai praktik eksploitasi termasuk kategori 'trafficking'," kata Komisioner Bidang Trafficking dan Eksploitasi Anak KPAI Ai Maryati Solihah dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Mengutip pemberitaan Koran Tempo, Ai mengatakan data sementara korban berjumlah 600 orang dari Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur. Pengiriman siswa-siswi magang ke luar negeri dari Nusa Tenggara Timur bahkan sudah berlangsung sejak 2009.
Menurut data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa Tengah, korban mencapai 138 orang terdiri atas 86 korban dari Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur dan 52 korban dari salah satu SMK di Kendal, Jawa Tengah.
"Kasusnya tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Semarang dengan terdakwa Direktur PT Sofia bernama Windy yang bekerja sama dengan PT Walet Maxim Birdnest milik Albert Tei di Selangor, Malaysia," tuturnya.
Dalam koordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Timur, data perdagangan anak sejak 2016 hingga 2018 mencapai 38 kasus di luar modus magang palsu tersebut.
"KPAI akan terus mengawasi proses hukum agar berjalan sesuai prinsip-prinsip perlindungan anak," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
Advertisement
Advertisement